Erick Thohir Pasti Bubarkan BUMN Hantu

17 Maret 2022, 17:15 WIB
Erick Thohir Tekankan CSR BUMN Harus Tepat Sasaran /Foto: Instagram/ @erickthohir/

ARAHKATA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya segera bubarkan tiga BUMN hantu alias tidak beroperasi sejak lama.

Erick Thohir menyebutkan ketiganya yakni Kertas Kraft Aceh, PT IGLAS dan Industri Sandang Nusantara.

Erick Thohir jelaskan pembubaran ketiga BUMN tersebut, dapat menghemat pengeluaran keuangan dari APBN.

Baca Juga: Mendag Sidak Ritel Modern, Katakan Stok Minyak Goreng Aman

“Pada kesempatan hari ini, terdapat tiga perusahaan BUMN yang kita akan segera lakukan (pembubaran) dan segera menyusul beberapa perusahaan lain. Nanti yang berada di bawah Holding Danareksa-PPA yang bisa kita juga lebih berkonsolidasi. Jumlahnya terus kita kurangi,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis 17 Maret 2022.

“Tentu dengan jalan panjang yang sudah berjalan. Alhamdulillah kita menunggu nanti Peraturan Pemerintah pada Juni 2022 supaya perusahaan-perusahaan yang selama ini kita tidak ambil kebijaksanaan," ungkap Erick.

Erick mengatakan efektifnya pembubaran ketiga BUMN hantu tersebut menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah pada Juni 2022.

Baca Juga: Go Digital ASEAN Siap Latih 37 Ribu Warga Indonesia

"Padahal perusahaan Kertas Kraft Aceh tidak beroperasi sejak tahun 2008, PT IGLAS tidak beroperasi sejak 2015 serta Industri Sandang Nusantara tidak beroperasi sejak 2018, tentu tidak boleh terkatung-katung,” katanya.

Kepastian Hukum

Erick menyampaikan pihaknya tidak boleh menjadi pemimpin zalim. Sehingga harus memberikan kepastian dan keberpihakan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara baik.

“Jelas (tiga) perusahaan ini sudah tidak beroperasi. Dan Alhamdulillah saya juga mengapresiasi kepada Danareksa dan PT PPA bisa juga menyelesaikan isu kepegawaian yang jumlah 429 orang di IGLAS yang sudah selesai pada September 2021,” ujar Erick.

Baca Juga: Ini Cara Hindari Penipuan Berkedok Mata Uang Kripto, Pertimbangkan No 6!

Menurutnya, Kementerian BUMN sebagai pihak yang bertanggungjawab dan amanah. Maka pihaknya juga akan menyelesaikan baik-baik untuk kedua perusahaan BUMN lainnya yakni Kertas Kraft Aceh dan Industri Sandang Nusantara.

“Namun terdapat catatan penting bahwa mengurangi jumlah, bukan berarti kita menciutkan korporasinya. Korporasinya ciut tapi laba bersihnya naik, dan ini yang akan kita terus dorong serta InsyaAllah kami akan jaga amanah ini,” kata Menteri BUMN.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Yadi Jaya Ruchandi menyampaikan pembubaran ketiga BUMN ”hantu” tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.

Baca Juga: WiLAT Terus Berkomitmen Bangun Kesadaran Wanita Indonesia di Bidang Logistik dan Transportasi

“Pembubarannya sudah melalui RUPS, efektifnya menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah yang akan selesai pada Juni 2022,” kata Yadi.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler