ARAHKATA - Melalui program Google Career Certificate, Google menyalurkan bantuan pinjaman US$2 Juta atau setara 29 Miliar.
Pinjaman untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di berbagai wilayah, sekaligus memberikan beasiswa untuk 10 ribu orang di Indonesia.
Program sertifikasi profesional ini dirancang untuk pekerjaan tingkat pemula sebagai analis data (data analyst).
Baca Juga: Presiden Jokowi Pemerintah Tahan Kenaikan Harga Pertalite Demi Rakyat
Dalam program ini, peserta akan diajarkan cara mengumpulkan, mengubah, dan menyusun data untuk memberikan wawasan dan analisis baru kepada bisnis atau perusahaan.
“Google berkomitmen untuk terus mendukung UKM, pencari kerja, dan pelajar Indonesia guna meningkatkan partisipasi mereka dalam ekonomi digital serta mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com Selasa, 24 Mei 2022.
Ia menjelaskan, dengan tingkat pengangguran hampir mencapai 18 persen di antara penduduk Indonesia yang berusia 20 hingga 24 tahun.
Baca Juga: Elon Musk Bakal Investasi Baterai dan Mobil Listrik Tesla di Indonesia
Google harap kursus gratis dalam program Google Career Certificate di bidang Data Analytics mampu membantu ribuan orang Indonesia menemukan pekerjaan yang bergaji cukup tinggi dalam ekonomi digital yang sedang berkembang pesat saat ini.
Di tahun 2022 ini, Kominfo dengan sangat senang hati menyambut kembali tawaran kerja sama dari Google dalam pelaksanaan DTS yaitu program Professional Academy – PROA (Android, Cloud dan Google Career Certificates), dan program FGA (Fresh Graduate Academy),” kata Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo Eng Hary Budiarto.
Google juga menyampaikan informasi terbaru terkait Dana Ketahanan Usaha Kecil yang diluncurkan pada 2020 dengan bermitra bersama Kiva.
Baca Juga: Reaksi Pasca Penolakan UAS, Singapura Ternyata Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia
Dari total 10 juta dolar AS modal pinjaman yang dialokasikan untuk memberikan pinjaman bagi usaha kecil di seluruh Indonesia.
Tahap kedua sebesar 2 juta dolar AS akan disalurkan melalui mitra keuangan mikro – Nusa Ummat Sejahtera (NUS).
Di sektor pendidikan, Google.org yang merupakan cabang filantropi Google, juga telah mengumumkan hibah tambahan sebesar 500 ribu dolar AS kepada Bebras Indonesia untuk membantu memberikan pelatihan keterampilan computational thinking kepada lebih banyak guru.
Baca Juga: Ekonom Desak KPPU Minta BPOM Batalkan Wacana Pelabelan BPA
“Membangun kapasitas tenaga pendidik adalah prioritas Google.org, yang membantu organisasi nonprofit membangun perubahan sistemik jangka panjang untuk menjembatani kesenjangan keterampilan digital,” kata Head of Brand and Reputation Marketing Google Indonesia Muriel Makarim. ***