OJK Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Agar Investasi Berkembang

- 19 Februari 2021, 02:04 WIB
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Pasar Tanah Abang
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Pasar Tanah Abang /Twitter.com/@KemenkesRI/

ARAHKATA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap pemerintah bisa mempercepat vaksinasi Covid-19. Harapan OJK tersebut dilatarbelakangi upaya pertumbuhan investasi kredit bisa berkembang.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan potensi pertumbuhan kredit tahun 2021 stagnan berkisar 4 -4,5 persen. Untuk bisa mendorong range pertumbuhan kredit bisa maksimal diperlukan vaksinasi skala massal.

"Kalau semuanya lambat dan tidak bisa kita mitigasi dampak Covid-19, permintaan belum baik. Sektor ini belum pulih kami perkirakan pertumbuhan kredit 4 persen sampai 4,5 persen," kata Heru Kristiyana dalam konfrensi virtual bertajuk Launching Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia (RP2I) 2020-2025, Kamis, 18 Februari 2021.

Baca Juga: Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Kresna Life Resmi Dicabut OJK

Heru menjelaskan pemerintah harus cepat mengatasi mitigasi dampak Covid-19. Agar Indonesia bisa dipercaya lagi oleh sejumlah pihak asing yang ingin bermodal di Indonesia. Termasuk perusahaan domestik tanah air juga perusahaan di Asia Timur yang akan melakukan investasi kredit.

Mitigasi pandemi Covid-19 ini akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor rill yang terlihat sentimen positif pergeseran roda keuangan semakin berputar, pasca vaksinasi mulai diberlakukan.

Heru menilai bila sentimen publik positif akan ada perubahan pada semester dua 2021 nanti. Proyeksi permintaan kredit mulai tumbuh, penyaluran kredit di tahun 2021 bisa menyentuh taraf 7 persen.

"Kami optimis kredit bisa tumbuh sampai 9% kalau berjalan dengan baik vaksinasinya dan pandemi terkendali," ujarnya.

Baca Juga: OJK Beri Penghargaan ke Provinsi Jateng dalam Implementasi Gerakan Pelajar Menabung Terbaik Nasional

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x