Network
ARAHKATA - Kementerian Pertanian kirim ekspor perdana produk olahan unggas ke Qatar. Melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) telah melakukan ekspor sebanyak 3,29 ton yang memiliki nilai Rp 220 juta.
Acara pelepasan ekspor perdana produk olahan unggas dari PT. Charoen Pokphand Indonesia ke Qatar ini dihadiri secara virtual oleh Duta Besar RI untuk Qatar, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tidak lupa juga dengan Ketua Satuan Gagasan (Satgas) Pangan, Ketua Komisi Perngawas Persaingan Usaha (KPPU), serta jajaran Eselon I lingkup Kementan turut hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Kementan Bentuk Tim Pendamping untuk Food Estate di Tiga Wilayah
“Saya bahagia dan berbangga hati bahwa kita melepas ekspor perdana produk olahan unggas Indonesia pertama yang berhasil menembus negara Qatar dari PT. Charoen Pokphand Indonesia,” ucap Mentan Syahrul dalam keterangan tertulis di akun twitter @Kementan pada, 4 Maret 2021.
Sehingga, pada tahun 2021, hasil produk olahan tersebut mencapai sebanyak 21,6 ton hasil dari total kontak yang telah disepakati PT. Charoen Pokphand Indonesia dengan pihak buyer di Qatar.
Langkah ekspor perdana ke Qatar ini sebagai bentuk awal masuknya produk-produk olahan unggas asal Indonesia ke Kawasan Timur Tengah.
Selain itu, dalam melakukan Gerakan Tiga Kali lipat Ekspor Pertanian dapat di sukseskan melalui pelepasan ekspor olahan unggas pertama ini yang dapat diikut sertakan dari para pemantik pelaku usaha lainnya.***
