PKB Sambut BUMN Bentuk Holding Pembiayaan Keuangan Mikro

- 19 Maret 2021, 06:15 WIB
Menteri BUMN, erick Tohir bersama Anggota FPKB, Nasim Khan
Menteri BUMN, erick Tohir bersama Anggota FPKB, Nasim Khan /ARAHKATA/ISTIMEWA

ARAHKATA - Rencana pemerintah membentuk holding ultra mikro disambut positif. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi pembentukan tersebut dengan syarat pemerintah tetap memiliki fungsi kontrol kebijakan strategis perusahaan.

Ketua Kelompok KerjaFraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI, Nasim Khan menilai Pembentukan holding ultra mikro bisa memudahkan masyarakat dan pelaku UMKM dalam mengakses produk keuangan berbiaya murah hingga ke pelosok negeri.

“Dengan menyatukan tiga perusahaan tersebut (Perusahaan Keuangan; BRI, PNM dan Pegadaian), harusnya dapat menjadi lebih efisien dalam melayani nasabah. Ini yang kita harapkan, Apalagi (Holding Ultra Mikro) ini didukung Dirut BRI, Pegadaian dan PMN yang kita tahu, mereka sangat terbukti kredibel prestasinya," ujar Nasim kepada wartawan, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Ini Program PEN yang Digelontorkan Kemenkeu RI

Nasim melanjutkan holding ultra mikro yang melibatkan tiga badan usaha milik negara (BUMN), yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan syarat pemerintah tetap memiliki fungsi kontrol terhadap kebijakan-kebijakan strategis perusahaan.

"insha alloh Holding Ultra Mikro bisa lebih menyentuh dan membantu masyarakat dalam mengakses permodalan,” lanjutnya.

Legislator asal Jawa Timur ini menyampaikan pembentukan Holding ini harus bisa menambah jangkauan layanan dan peningkatan lapangan kerja bagi masyarakat. Nasim tetap meminta pemerintah untuk menerapkan prinsip kehati-hatian agar perusahaan tersebut nantinya bisa berkembang.

“BRI, PNM adalah perusahaan BUMN yang sudah berhasil mencetak laba,kendati dalam situasi genting seperti saat ini (Covid-19), Laba bersih PNM misalnya, bisa mencapai Rp 358 M dan Laba BRI bisa mencapai Rp 18,65 Triliun, prestasi ini yang harus dikembangkan,” terangnya.

Nasim juga mengatakan perusahaan ini juga sudah menjalankan bisnisnya hingga ke pelosok negeri. Menurutnya, Jika tujuan holding adalah meningkatkan UMKM, terutama agar bisa naik kelas maka harus didukung tapi dengan prinsip kehati-hatian.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x