Ekspor Indonesia ke Swiss Mencapai 782 Juta Dolar AS

- 29 Juni 2021, 18:27 WIB
Ilustrasi Kopi. Harga Kopi robusta di Kabupaten Temanggung relatif stabil dibanding komoditas pertanian lain.
Ilustrasi Kopi. Harga Kopi robusta di Kabupaten Temanggung relatif stabil dibanding komoditas pertanian lain. /Literasi News/Hasbi NR

Baca Juga: Bermutasi, Berikut Fakta-fakta Varian Lambda

Perkembangan positif di sektor perdagangan itu diharapkan dapat menjadi modal utama dalam upaya pemulihan ekonomi bagi kedua negara.

Momentum surplus perdagangan yang dicatat Indonesia terhadap Swiss juga diharapkan dapat berkontribusi dalam proses pemulihan ekonomi.

Sepuluh komoditas ekspor utama Indonesia ke Swiss pada 2021 adalah perhiasan/logam mulia, alas kaki, produk tekstil bukan rajutan, produk tekstil rajutan, barang elektronik, kopi, mebel, minyak asiri, mesin turbin dan suku cadang, serta bahan kimia organik.

Baca Juga: Kota Semarang Terapkan Sistem Vaksinasi COVID-19 Secara Online

Pada Mei 2021, ekspor Indonesia ke Swiss kembali meningkat sebesar 4,5 persen. Nilai ekspor Indonesia pada Mei tersebut tercatat sebesar 228 juta dolar AS dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2020, yaitu sebesar 218 juta dolar AS.

"Sinyal baik dari perdagangan Indonesia yang terus meningkat dengan Swiss, nantinya akan semakin terdorong dengan implementasi dari IE-CEPA. Para pengusaha dan stakeholders terkait, baik di Indonesia dan Swiss, dapat mengambil manfaat dari perjanjian ini," jelas Dubes Muliaman.

Baca Juga: Tiga Sentra Vaksinasi di Kota Semarang Berjalan dengan Baik

Indonesia telah meratifikasi perjanjian Indonesia-EFTA CEPA (IE-CEPA), yakni Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa.

Saat ini Swiss masih dalam proses ratifikasi perjanjian tersebut setelah melewati proses referendum terkait dengan sawit.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x