Erick juga mengingatkan pentingnya integrasi holding pariwisata BUMN agar bisa memastikan layanan maksimal.
Dengan infrastruktur yang dimiliki saat ini seperti Airport dan diintegrasikan dengan penerbangan domestik.
Baca Juga: Menakjubkan Fenomena Gerhana Matahari Dipenghujung Ramadhan
Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di daerah.
“Dengan niat baik hari ini, Pelita bisa terbang tinggi. Pelita juga akan menjadi perusahaan domestik yang bisa bersaing secara global,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS), Dendy Kurniawan mengungkapkan bahwa selama ini PAS telah memiliki pengalaman melayani penerbangan charter.
Baca Juga: Survei Charta Politika Sebut Masyarakat Ingin Resuffle Kabinet Jokowi
Dari kepresidenan, kementerian/lembaga dan swasta, terutama industri Migas nasional.
Dengan reputasi dan pengalaman tersebut, PAS memperluas usahanya dengan melayani penerbangan komersial berjadwal.
Rute Jakarta-Bali-Jakarta menggunakan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 tempat duduk.