Ekonom Desak KPPU Minta BPOM Batalkan Wacana Pelabelan BPA

- 20 Mei 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi botol plastik. Indonesia Financial Watch dorong BPOM tetap independen, lihat motif bisnis dibalik polemik BPA.
Ilustrasi botol plastik. Indonesia Financial Watch dorong BPOM tetap independen, lihat motif bisnis dibalik polemik BPA. /Pixabay/Conger Design/

Langkah lainnya, kata Nawir, KPPU bisa juga mendesak DPR yang membawahi BPOM agar menghentikan regulasi pelabelan BPA pada galon PC itu dengan menyampaikan bukti-bukti temuan mereka.

Ia pun menegaskan BPOM tidak bisa membuat kebijakan yang bersifat diskriminatif.

Baca Juga: KPPU Soroti Aturan Labelisasi Galon BPOM Bisa Merusak Persaingan Usaha

Lebih lanjut Nawir mengatakan, dari pada BPOM mengurusi galon Polikarbonat yang belum terbukti membahayakan kesehatan selama lebih dari 30 tahun lebih baik BPOM mengawasi hal yang ringan-ringan saja seperti pewarna makanan yang sudah jelas banyak yang membahayakan kesehatan.

“Nggak usah lah dulu yang berat-berat, sekarang di mana-mana orang-orang masih memakai pewarna makanan dari tekstil. Ya, itu dulu yang diawasi, yang seperti itu. Jangan malah fokus kepada yang tidak memiliki scientific based yang solid. Itu kan cuma menimbulkan tuduhan macam-macam,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah