Siap-siap Kelangkaan Pasokan Air Galon Terjadi Lagi di Jawa

- 7 April 2023, 09:03 WIB
Kemasan galon air minum.
Kemasan galon air minum. /Hanni Sofia S/Humas Danone Indonesia

Begitu juga saat kebijakan yang sama masih diterapkan pada tahun 2012 lalu, masyarakat juga kesulitan mendapatkan air mineral kemasan galon.

Baca Juga: Mendag: Satgas Pangan Siap Tindak Tegas Tengkulak Pasar dan Penimbun Sembako

Produk tersebut menghilang dari pasaran di Jakarta dan Tangerang karena distributor membatasi penyaluran air mineral tersebut ke agen-agen.
 
Selain mengurangi jumlah pasokan, distributor juga mengurangi frekuensi pendistribusian. Pembatasan distribusi ini membuat produk tersebut sering menghilang di tingkat pengecer.

Tak hanya di tingkat pengecer di warung-warung, persediaan air mineral kemasan galon juga menghilang di beberapa pasar swalayan, seperti Indomaret dan Alfamart.

Baca Juga: KPK Minta Pengajar tak Merusak Pendidikan dengan Terima Gratifikasi

Warga sudah mencari ke beberapa tempat, tetapi sering pulang tanpa hasil. Dalam kondisi keterbatasan itu, harga produk AMDK juga mengalami kenaikan tiga kali lipat dari harga normal.
 
Kelangkaan AMDK galon ini terlihat masih dialami masyarakat hingga masa lebaran tahun 2016 lalu, di mana pemerintah masih belum mengijinkan beroperasinya truk berat bagi industri AMDK. 
 
Melihat keadaan ini, pada tahun 2017 hingga 2022, Kemenhub menjadikan angkutan AMDK itu ke dalam pengecualian pelarangan karena menganggapnya sebagai barang strategis. Saat itu, kelangkaan pasokan AMDK tidak terjadi lagi di masyarakat.

Baca Juga: The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023 Kembali Digelar Memajukan UMKM Nasional

Pada lebaran pada 2023 ini, pemerintah kembali melarang truk sumbu 3 bagi industri AMDK untuk beroperasi.

Dikhawatirkan, kelangkaan AMDK galon seperti yang terjadi pada tahun 2016 dan sebelumnya bisa terjadi lagi dan masyarakat harus bersiap-siap kesulitan mendapatkan air minum kemasan ini.
 
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama, juga mengatakan kegiatan momen lebaran tidak boleh mengganggu aktivitas distribusi logistik.

Baca Juga: BPKP Selesaikan Reviu Rencana Impor Kereta Dari Jepang

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x