Kenali 5 Ciri Alergi Susu Sapi pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!

20 Mei 2022, 09:39 WIB
Ilustrasi bayi menggunakan sendok saat minum susu memakai gelas. /Pexels/Helena Lopes/

ARAHKATA - Alergi susu sapi umum terjadi pada bayi sehingga penting untuk mengenali tanda alergi.

Sekitar 7 persen bayi di bawah 1 tahun mengalami alergi susu sapi. Alergi susu sapi dikenal juga dengan alergi protein susu sapi.

Alergi protein susu sapi dapat bermula sejak penambahan susu sapi ke dalam susu formula atau saat memakan makanan padat.

Baca Juga: 6 Manfaat Pola Makan Sehat, Cegah Berbagai Penyakit!

Ciri alergi susu sapi pada bayi dapat dilihat berdasarkan munculnya gejala seperti ruam hingga bengkak-bengkak.

Jika gejala muncul beberapa menit setelah bayi mengonsumsi susu sapi, maka dapat dikatakan bahwa anak mengalami alergi susu langsung.

Namun jika gejala umum munculnya setelah beberapa jam bahkan beberapa hari setelah mengonsumsi susu sapi, maka disebut sebagai alergi susu sapi tidak langsung.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Ala Rumahan, Mudah dan Simpel!

Berikut ciri alergi susu sapi pada bayi yang umum dijumpai terjadi pada anak yang ARAHKATA rangkum dari NHS pada Kamis 19 Mei 2022.

1. Reaksi kulit
Perubahan pada kulit bayi seperti ruam, merah, bahkan terasa gatal dapat diduga sebagai tanda alergi ringan.

2. Pembengkakan pada bibir
Selain perubahan warna kulit, alergi protein susu sapi juga dapat dilihat melalui perubahan bentuk bibir yang sedikit bengkak.

Baca Juga: Cacar Monyet Semakin Merebak, Berikut Saran WHO

Tidak hanya pembengkakan bibir, terkadang terjadi pula pembengkakan pada wajah, dan sekitar mata.

3. Mengalami masalah pencernaan
Gejala pencernaan alergi susu sapi meliputi sakit perut, kolik, bahkan diare atau sembelit.

Bayi juga akan memuntahkan isi perut sebagai respon tubuh awal yang dianggap asing.

Baca Juga: Ramos-Horta Resmi Dilantik Menjadi Presiden Timor Leste

4. Demam disertai pilek atau hidung tersumbat
Suhu tubuh bayi akan meningkat sesaat setelah mengonsumsi susu sapi sebagai respon tubuh.

Hal ini terjadi biasanya karena perut tidak memberikan respon dengan memuntahkan isinya.

5. Pembengkakan di mulut, tenggorokan, mengi, batuk, dan sesak nafas
Bayi yang mengalami sesak hingga sulit bernapas merupakan sinyal bahaya dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: BNNP Jatim Gagalkan Peredaran 16,9 Kilogram Ganja

Gejala ini merupakan yang paling parah dari seluruh gejala yang muncul terhadap alergi susu sapi.

Bayi yang didiagnosa mengalami alergi susu sapi disarankan menggantinya dengan susu formula yang diresepkan dokter.

Orang tua juga perlu menghindari penggunaan semua produk susu sapi dalam makanan.

Baca Juga: Andalkan Model SUV, Honda Sebar Teaser Mobil Listrik Pertamanya

Biasanya, penanganan alergi pada anak akan dilakukan pemeriksaan setiap 6 sampai 12 bulan untuk menentukan apakah alerginya sudah sembuh atau belum.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: NHS

Tags

Terkini

Terpopuler