Heat Stroke Mengintai Saat Ibadah Haji, Ini Penjelasannya!

28 Mei 2022, 12:24 WIB
Heat Stroke bisa menyerang siapa saja , kenali gejala dan cara mengatasinya /howitworksdaily.com

ARAHKATA - Heat stroke atau serangan panas menjadi hal pertama yang diantisipasi tenaga kesehatan haji dalam menjalankan tugas.

Untuk itu baik petugas dan jemaah haji diminta untuk dapat mengenali tanda tanda heat stroke.

Dilansir Arahkata dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Sabtu, 28 Mei 2022 menurut dr. Imran ada kondisi sebelum orang dinyatakan mengalami heat stroke.

Baca Juga: Pengidap Stroke, Jangan Konsumsi Makanan Ini

Kondisi pertama adalah heat exhausted. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit kepala, keringat berlebihan, kulit terlihat pucat, lembab, dan terasa dingin, nafas cepat, mual, dan nyeri otot.

Kondisi ini dapat diatasi dengan minum air yang cukup, mengganti elektrolit yang hilang, menyemprot tubuh dengan air dan beristirahat setidaknya 30 menit.

Kondisi yang lebih parah, saat orang mengalami heat stroke atau serangan panas. Merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Baca Juga: Penyakit Stroke Penyebab Anton Medan Tutup Usia

Terjadi peningkatan suhu badan dengan cepat hingga mencapai 41 derajat celcius dalam kurun waktu 10-15 menit, dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Heat Stroke atau serangan panas dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian.

"Jangan sampai mereka tidak menyadari bahwa sudah masuk dalam tahapan heat exhausted. Mereka harus mengenali gejala heat exhausted. Seperti pusing, mual terutama pada saat aktifitas di luar ruangan,'' katanya.

Baca Juga: Apa itu Diet MIND yang Bantu Cegah Alzheimer dan Demensia? Simak Penjelasan Berikut

''Untuk itu upaya-upaya pencegahan harus gencar dilakukan, untuk petugas mulai dari edukasi cara menyemprot air, bagaimana cara melarutkan dan waktu yang tepat untuk minum cairan elektrolit. Sementara untuk jemaah, selalu melengkapi diri dengan APD dan jangan tunggu haus untuk minum,'' sambungnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler