ARAHKATA - Dalam tubuh yang sehat, triliunan sel yang dibuatnya tumbuh dan membelah, karena tubuh membutuhkannya untuk berfungsi setiap hari.
Melansir Healthline, sel sehat memiliki siklus hidup tertentu, berkembang biak dan mati dengan cara yang ditentukan oleh jenis sel.
Sel-sel baru menggantikan sel-sel tua atau yang rusak saat mereka mati.
Kanker mengganggu proses itu dan menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal. Ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada DNA.
Baca Juga: Selain Cegah Kehamilan, Ini 5 Manfaat Lain Kondom untuk Berhubungan Seks
DNA ada di gen individu setiap sel. Ini memiliki instruksi yang memberi tahu sel apa yang berfungsi untuk dilakukan dan bagaimana tumbuh dan membelah.
Mutasi sering terjadi pada DNA, tetapi biasanya sel memperbaiki kesalahan ini. Jika kesalahan tidak diperbaiki, sebuah sel bisa menjadi kanker.
Mutasi dapat menyebabkan sel yang harus diganti untuk bertahan hidup bukan mati, dan sel baru terbentuk saat tidak dibutuhkan.
Sel ekstra ini dapat membelah tak terkendali, menyebabkan pertumbuhan yang disebut tumor terbentuk.
Baca Juga: Kabar Baik, Tesla Mau Investasi di Indonesia
Tumor dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, tergantung di mana mereka tumbuh di dalam tubuh. Tetapi tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor jinak bersifat non-kanker dan tidak menyebar ke jaringan terdekat.
Terkadang, mereka bisa tumbuh besar dan menyebabkan masalah saat mereka menekan organ dan jaringan sekitarnya. Tumor ganas bersifat kanker dan dapat menyerang bagian tubuh lainnya.