Ramai Nissa Sabyan Dituding Jadi Pelakor, Mengapa Pelakor Selalu Disalahkan?

- 17 Februari 2021, 17:34 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Freepik/

Ada hukum interaksi yang terdapat di dalamnya serta komitmen untuk menjalin hubungan. Perselingkuhan tidak akan terjadi jika tidak ada orang yang mulai cari perhatian dan menerima perhatian.

Baca Juga: Kerja Maksimal, Crazy Rich Malang Bagikan Mobil Mewah ke Anak Buahnya

Pasangan yang bisa menghindari perselingkuhan, biasanya pasangan yang menyadari bahwa mereka bisa kehilangan suatu yang sangat berharga. Mereka sadar bahwa pernikahan bukanlah suatu yang main main dan bisa berakhir kapan saja.

Dengan kata lain, perselingkuhan bisa terjadi karena ada persetujuan kedua belah pihak. Jadi yang perlu disalahkan bukan hanya dari pihak si pelakor, tetapi pihak pria juga perlu disalahkan.

Baca Juga: Nganjuk Longsor, Relokasi 55 KK Harus Jadi Prioritas

Tidak ada satu orang pun yang ingin merasakan pengkhianatan dalam hubungannya. Namun, untuk saat ini bersikap bijaklah dalam hubungan. Sebab, perselingkuhan tidak akan terjadi jika 'tuan rumah tidak membukakan pintu untuk tamu'.

Lelaki yang baik akan melatih dirinya untuk menahan hawa nafsu dirinya sendiri. Ia akan mengingat janji janjinya saat pernikahan dengan istri untuk menjaganya serta membimbing rumah tangga agar menjadi keluarga yang harmonis.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah