Virus Corona Bikin Malas Gerak? Sepuluh Tips Olahraga di Rumah

ARAHKATA - Olahraga didefinisikan sebagai gerakan yang membuat otot Anda bekerja. Juga menuntut tubuh Anda untuk membakar kalori. Ada banyak jenis aktivitas fisik, termasuk berenang, berlari, jogging, berjalan dan menari serta masih banyak lagi.

Aktif telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Bahkan, dapat membantu Anda hidup lebih lama.

Sayangnya, pandemi virus corona membuat banyak orang khawatir berolahraga di rumah. Sementara, mereka juga malas melakukan aktivitas fisik di rumah. Apakah Anda salah satunya?

Baca Juga: Mudah Ngantuk Saat Bekerja? Coba Tips Berikut!

Arahkata.com merangkum tips olahraga dari rumah dari hasil diskusi daring antara Nutrifood x Mufit, baru-baru ini. Berikut penjelasannya:

1. Perbanyak bergerak dan kurangi waktu duduk. Lalu, coba lakukan gerakan-gerakan sederhana.
2. Siapkan ruangan dengan jarak yang cukup dan pastikan jauh dari barang yang mudah pecah.
3. Gunakan baju dan sepatu olahraga yang nyaman.
4. Siapkan juga perlengkapan lain yang diperlukan sebelum memulai olahraga, misalnya botol minum, handuk, dan matras.
5. Pastikan sirkulasi udara di dalam ruangan cukup baik (tidak pengap) saat melakukan olahraga di dalam rumah.
6. Siapkan koneksi internet yang baik jika ingin mendapatkan panduan dari video tuturial atau mengikuti kelas online.
7. Siapkan botol minum, handuk, dan matras jika diperlukan sebelum memulai olahraga.
8. Siapkan speaker atau headset Bluetooth-mu untuk mendengarkan musik atau mendengar instruksi dari pelatih via online.
9. Pilih olahraga sesuai kebutuhan Anda, seperti:

• Olahraga ringan: Jalan santai berkeliling ruangan, yoga, pilates, body balance, bersepeda kinetis
• Olahraga intensitas sedang: Jalan cepat atau lari di treadmill, kelas Zumba, kelas Combat, kelas Boot Camp
• Latihan pembentukan otot (Weight Training): Body weight exercise (seperti push up, plank, squat, dan sit up) serta kelas Total Body Strength (TBS).

  10. Rutin dilakukan. Atau sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan                    (Kemenkes) yaitu 30 menit setiap hari.