Sudah Diet dan Olahraga Tapi Perut Masih Buncit, Waspada FodMaps!

- 7 Maret 2021, 02:32 WIB
Ilustrasi perut buncit jadi rata dengan melakukan 7 gerakan olahraga ringan*/
Ilustrasi perut buncit jadi rata dengan melakukan 7 gerakan olahraga ringan*/ /Pixabay.com/

ARAHKATA - Istilah FodMaps merupakan istilah asing dari Fermentable Oligo-Di, Monosaccharides and Polyols atau kalau lebih mudahnya adalah jenis karbohidrat yang sulit untuk dicerna oleh tubuh yang memiliki sistem pencernaan lambat.

FodMaps adalah makanan yang di luar lazimnya pencernaan dalam tubuh. Sebagai contoh bila karbohidrat bertemu dengan salah satu enzim amilase akan menghasilkan pembakaran dan dialirkan ke seluruh darah termasuk ke seluruh sistem jaringan tubuh melalui jaringan absorsi atau penyerapan.

Setelah itu, ampas makanan yang tidak dicerna dengan baik akan lari ke jaringan sakresi atau pembuangan seperti cairan kencing dan fases.

Baca Juga: DPN Kombatan: Presiden Sebaiknya Copot Moeldoko!

Tapi bila tubuhmu ada kecendrungan resistensi sistem pencernaan lambat, makanan FodMaps ini akan masuk ke dalam usus dan mengendap di sana. 

Apalagi makanan FodMaps ini dipercaya sangat alergi dengan enzim amilase, yang biasanya bisa memicu pembakaran makanan sebagai sumber energi penyerapan dan pembuangan sekresi yang terjadi. Justru reaksi kimia yang dihasilkan sebaliknya menumpuk di saluran usus besar dan usus kecil.

Kondisi ini akan lebih diperparah lagi bila makanan FodMaps ini bertemu dengan sitem jaringan bakteri baik dalam tubuh, justru akan menimbulkan fermentasi yang menimbulkan penumpukan gas hidrogen dalam perut.

Baca Juga: Besaran Dana BOS 2021 Naik, Ini Nilainya

Alhasil, usaha optimal kamu saat diet dan olahraga akan terlihat gagal karena kadar gas hidrogen dalam perutmu menumpuk dan sulit dicerna akibat memakan makanan kaya akan kandungan FodMaps.

Nah, kelebihan kandungan gas hidrogen inilah memicu iritasi usus, kembung, buncit, sendawa berlebihan, perut terus sebah dan sakit di ulu ati.

Informasi terkait makanan FoodMaps pertamakali ditemukan oleh ilmuwan dari Universitas Monash di Australia.

Selain itu, penjelasan detail lainnya dari ahli gizi di bidang FodMaps Laura Manning, RD di Mount Sinai Hospital Nathan mengatakan setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda untuk makanan yang mengandung FoodMaps.

"Kalau tingkat toleransi FodMaps dalam tubuh orang terlalu sensitif atau hiper sensitif. Maka akan ada kecenderungan perut menjadi buncit karena pengendapan food Maps yang bertemu dengan bakteri baik yang mustinya membantu pencernaan, metabolisme vitamin dan membantu fungsi kekebalan tubuh," katanya.

Tapi, lanjut Laura, justru bakteri-bakteri ini mendapatkan energi untuk berfermentasi dari makanan yang menghasilkan gas nitrogen.

Baca Juga: Kemdikbud Ngebut Salurkan Dana Bos Jelang Tatap Muka

Dia pun menjelaskan, jenis makanan apa saja yang dapat memicu FodMaps tersebut. Simak penjelasannya ya!

1. Makanan dengan kandungan Laktosa, seperti Susu Sapi, Keju, Yogurt, dan produk olahan susu lainnya.

2. Fruktosa atau buah-buahan yang memiliki kandungan manis. Seperti Apel, Pir, Mangga, Lengkeng, Kolang-kaling, Semangka, dan Aprikot.

3. Makanan yang mengandung sirup gula jagung berlebihan atau pengganti gula lainnya

4. Fruktan atau makanan mengandung gas sayuran. Seperti Brocoli, Asparagus, Bawang-bawangan, kembang kol dan jamur-jamuran.

5. Galaktan atau zat yang terkandung dalam kacang-kacangan. Tapi hanya 3 jenis kacang-kacangan yang sangat tinggi kadar FodMapsnya, yakni kacang kedelai serta produk turunannya seperti susu kedelai, kacang merah dan kacang arab.

6. Pemanis buatan yang mengandung sorbitol, manitol dan xylitol.

Sementara, untuk kandungan makanan yang aman dari FodMaps adalah Susu Sapi fermentasi bebas laktosa atau susu murni bebas laktosa, susu almond.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Dukung Warga Bisnis Maggot di Tengah Pandemi

Untuk kandungan buah yang aman ada Kiwi, pisang setengah matang yang kuning ada gradasi hijau pada kulit atau tingkat kematengan No.6. Selain itu, Strawberry, Jeruk Mandarin, Jeruk lemon Jeruk nipis, anggur. 

Sedangkan untuk sayuran yang aman dikonsumsi adalah sawi bayam dan selada terong dan mentimun. Bentuk protein semua daging sapi, ayam ikan, serta telur aman untuk dikonsumsi. Tapi tidak daging - daging produk turunan yang mengandung tepung.

Terakhir, untuk jenis kacang-kacangan yang aman dari fodMaps adalah kacang almond kacang walnut dan kacang tanah.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah