ARAHKATA - Kurma sudah menjadi sunah dari Rasulullah untuk dikonsumsi saat hendak membatalkan puasa.
Selain karena anjuran tersebut, dengan mengonsumsi kurma dapat mengembalikan energi yang hilang setelah puasa seharian penuh.
Tetapi seringkali kita salah kaprah bahwa dengan segudang manfaat dari kurma menjadikan kita menyantap sang buah manis nan kecil itu secara berlebihan.
Baca Juga: Ditarik BPOM RI dari Peredaran, Berikut Fakta-Fakta Kinder Joy
Jadi, apakah boleh konsumsi kurma secara berlebihan? menurut Praktisi kesehatan dr. Titik Kusumawinakhyu, M.Biomed ia menyarankan masyarakat tidak berlebihan saat memakan kurma.
Terutama saat berbuka puasa Ramadhan meskipun buah tersebut memiliki banyak khasiat.
"Sunah mengonsumsi kurma adalah dengan kelipatan ganjil. Namun perlu diingat, makan kurma saat berbuka puasa dianjurkan hanya satu atau tiga biji saja," ujar Titik melalui keterangan tertulis resmi, dikutip Arahkata Rabu, 13 April 2022.
Baca Juga: Simak! 4 Menu Sahur Ini Kenyang Lebih Lama Saat Puasa Menurut Dr Zaidul Akbar
Menurut Titik, hal itu dikarenakan kandungan gizi kurma per 100 gram berat dapat dimakan (BDD) terdiri sebagai berikut.
Kurma mengandung energi sebesar 228 kilokalori (kkal) atau 13,12 persen angka kecukupan gizi (AKG) dan karbohidrat sebesar 75,03 gram atau 23,09 persen AKG.