Pertama Kali! Mikroplastik Ditemukan dalam Paru-Paru Manusia, Ini Kata Ilmuwan

- 20 April 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi paru-paru, bisa disembuhkan dan dibersihkan dengan memakan buah-buahan.
Ilustrasi paru-paru, bisa disembuhkan dan dibersihkan dengan memakan buah-buahan. /

Baca Juga: Simak 7 Manfaat Bengkoang Untuk Kesehatan, Jadi Sumber Prebiotik!

Sebuah tim ilmuwan dari Hull York Medical School dan University of Hull menemukan 39 mikroplastik di 11 dari 13 sampel jaringan paru-paru yang diuji, lebih tinggi dari tes laboratorium sebelumnya.

Studi ini telah diterima untuk diterbitkan oleh jurnal Science of the Total Environment.

"Mikroplastik sebelumnya telah ditemukan dalam sampel otopsi mayat manusia, ini adalah studi kuat pertama yang menunjukkan mikroplastik di paru-paru dari orang hidup. Ini juga menunjukkan bahwa mikroplastik berada di bagian bawah paru-paru. Saluran udara paru-paru sangat sempit sehingga tidak ada yang mengira mikroplastik mungkin bisa sampai ke sana, tetapi mikroplastik jelas-jelas dapat menjangkaunya," kata Dr. Laura Sadofsky, Dosen Senior Kedokteran Pernapasan di Hull York Medical School.

Baca Juga: Tujuh Destinasi Healing di Kawasan Jabodetabek

Penelitian dilakukan pada jaringan paru-paru hidup yang dikumpulkan dari prosedur pembedahan yang dilakukan pada pasien yang masih hidup, sebagai bagian dari perawatan medis rutin.

Para ilmuwan telah menemukan 12 jenis mikroplastik berbeda yang memiliki banyak kegunaan dan umumnya ditemukan dalam kemasan, botol, pakaian, tali, benang, dan jenis manufaktur.

Tim peneliti mengatakan bahwa mereka juga menemukan tingkat mikroplastik yang jauh lebih tinggi pada pasien pria dibandingkan dengan wanita.

Baca Juga: Yuk Coba! 5 Tips Biar Tak Langsung Tidur Setelah Sahur

"Kami tidak berharap menemukan jumlah partikel tertinggi di bagian bawah paru-paru, atau partikel dengan ukuran yang kami temukan. Ini mengejutkan karena saluran udara lebih kecil di bagian bawah paru-paru, dan kami mengharapkan partikel dari ukuran ini untuk disaring atau dijebak sebelum masuk jauh ke dalam paru-paru," kata Dr. Laura.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah