Catat! 5 Langkah Membantu Anak Saat Akan Bertemu Keluarga Besar

- 11 Juni 2022, 18:54 WIB
Ilustrasi anak-anak
Ilustrasi anak-anak /Instagram/@kemensosri

ARAHKATA – Ketika libur panjang sekolah, biasanya menjadi saat tepat untuk kumpul bersama keluarga besar.

Tentu masih banyak moment lain untuk bertemu dengan keluarga besar.

Di moment tersebut dirasa menjadi peluang edukasi untuk anak-anak.

Baca Juga: Apa Hukum Anak Kecil yang Berangkat Haji? Ini Kata Ulama

Serta menjadi peran orangtua untuk mengarahkan kepada hal-hal yang baik. Karena anak akan mengalami kesulitan jika hanya berpikir sendiri ataupun belajar sendiri.

Perlu adanya arahan serta bimbingan dari orangtua. Agar anak lebih mengerti hal-hal baik.

Salah satunya, ketika berkumpul bersama keluarga besar otomatis anak-anak akan saling berjumpa dan berkenalan dengan banyak orang dari keluarga kita yang mungkin sebelumnya belum pernah mereka jumpai.

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! 5 Penyebab Daya Ingat Anak Memudar

Karenanya, ini adalah kesempatan bagi orangtua untuk mengedukasi anak ketika kelak mereka akan bertemu dengan banyak keluarga besar.

Paling sederhananya adalah beritahukan bagaimana mereka seharusnya bersikap nantinya.

Agar anak tak mudah tantrum, bosan, dan bertingkah kurang baik saat di moment kumpul bersama keluarga besar.

Justru menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan satu sama lain dengan anggota keluarga.

Baca Juga: Musik Bisa Pengaruhi Daya Ingat Anak, Benarkah?

Untuk itu orangtua perlu tahu langkah-langkah yang perlu diberitahukan anak sebelum ia bertemu dengan keluarga besar.

Dilansir dari Instagram @bnmontessori pada 11 Juni 2022, berikut 5 tips yang dapat membantu anak saat akan bertemu dengan keluarga besar:

1. Gambarkan apa yang akan anak hadapi. Bila perlu, tunjukkan foto atau video dari keluarga atau tempat yang akan ia kunjungi.

Ini cukup perlu, karena terkadang orangtua lupa untuk memberitahukan seperti apa gambaran acara tersebut, tempatnya dan orang-orang yang hadir siapa saja.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Ingat Anak dengan Metode Belajar Mind Mapping, Berikut Manfaatnya

Hal tersebut dapat memilimalisir anak bingung atau justru menjadi pendiam dan sibuk sendiri.

Karena memang jika sebelumnya ia sudah diberikan gambaran, maka ia akan mengetahui gambaran situasinya.

2. Praktikkan bagaimana keluarga akan menyapa nanti, misal: “Nanti ada om ya yang akan menyapa dan mungkin suaranya agak keras ya, Haloo…”

Praktek memang penting selain gambaran, hal ini membuat anak lebih bisa melatih diri saat berhadapan dengan situasi sebenarnya.

Baca Juga: SIMAK! Nutrisi untuk Daya Ingat Anak dan Risiko Jika Tidak Terpenuhi, Bisa Busung Lapar!

3. Tanya pada anak kira-kira bagaimana perasaan nanti, misal: “Kalau nanti akan ada beberapa saudara yang menyapa dan mengajak ngobrol, apa yang akan kamu rasakan?”

4. Ajak anak berlatih cara menyapa atau menjawab sapaan yang nyaman untuknya.

Ketika bertemu dengan orang yang usianya berbeda-beda dengan anak.

Baca Juga: 4 Cara Kuatkan Daya Ingat Anak Sejak Dini, No 3 Jarang Disadari!

Maka perlu diberitahukan bagaimana sapaan yang baik untuk yang lebih tua usianya, seumuran dan yang lebih muda dari anak.

5. Menyiapkan anak dengan role play atau visualisasi akan membantunya untuk meregulasi emosi dan beradaptasi pada lingkungan dan situasi baru.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x