dr. Zaidul Akbar menerangkan pentingnya puasa karena tubuh seseorang pada era sekarang ini memiliki cadangan lemak yang tidak terpakai.
Karenanya, cadangan lemak harus dibersihkan agar tubuh menjadi sehat kembali, kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Diet Karbo Menurut dr. Zaidul Akbar, Cepat Menurunkan Berat Badan Tapi...
"Karena memang kebanyakan ya kebanyakan dari kita kita ini memang cadangan atau storage fat kita itu banyak sekali yang belum kebakar jadi kalau kita mengadakan atau bikin bentuk puasa kayak begitu seperti di buku longevity solution ini sangat baik sebenarnya sangat baik," ungkap Zaidul Akbar.
Meski demikian, Zaidul Akbar menjelaskan bahwa puasa tersebut tidak dilakukan terus menerus.
Puasa 24 jam dapat dilakukan beberapa kali saja sampai tubuh terasa fit kembali, kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: 4 Cara Diet ala Yuna ITZY, Capai Body Goals dengan Menyenangkan!
"Tanda tubuh yang baik itu bukan nggak ada penyakit juga tapi anda merasakan vitalitas setiap hari," lanjutnya.
"Kalau jangka panjang saya enggak tahu tapi kalau untuk waktu-waktu tertentu dan mengikuti pola-pola yang diajarkan nabi shalallahu 'alaihi wa salam itu sangat baik sebenarnya," pungkasnya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, puasa yang diajarkan Nabi seperti Senin-Kamis, 3 hari setiap bulan dan puasa sunnah lainnya sudah cukup untuk detoks dan diet.***