Di sisi lain, virus itu juga membuat pasien mudah lelah dan tidak bisa beroleh cukup tidur. Kendala ini bisa berefek pada kesehatan fisik dan mental pasien.
Baca Juga: Kemenkes Italia Laporkan Hampir 90 Ribu Kasus Baru COVID-19 Terinfeksi!
Hal inilah yang kerap kali memicu gangguan fungsi kognitif pada pasien Long COVID. Efeknya, tak lain pasien rentan frustasi dan mengalami masalah dalam berkomunikasi.
Selain masalah tidur, gejala COVID-19 lainnya yakni demam atau kedinginan, pilek, sakit kepala, lelah, sesak napas, muntah, rambut rontok, kulit kering, suhu tubuh di atas 38 derajat C, diare, ruam kulit, dan kehilangan kemampuan mencium bau (anosmia).***