Alzheimer: Menjelajahi Gejala, Pengobatan, dan Harapan Baru

- 3 Februari 2024, 22:13 WIB
Ilustrasi. alzheimer
Ilustrasi. alzheimer /Pixabay/VSRao

Baca Juga: 9 Sayuran Ini Lebih Baik Dimasak untuk Menjaga Nutrisi dan Keamanan

4. Merencanakan melakukan tugas harian
Pengidap membutuhkan rencana dalam melakukan rutinitas harian berurutan.

Seiring dengan perkembangan penyakit, pengidap menjadi sering lupa bagaimana cara melakukan aktivitas sederhana seperti berpakaian dan mandi.

5. Gejala perubahan kepribadian dan perilaku
- Depresi.
- Apatis.
- Tidak mau bergaul.
- Perubahan suasana hati.
- Tidak percaya pada orang lain.
- Perubahan pola tidur.
- Delusi.

Pengobatan Alzheimer saat ini berfokus pada pengelolaan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Obat-obatan yang tersedia dapat membantu meningkatkan memori dan fungsi kognitif untuk sementara waktu.

Baca Juga: Tips Sehat dan Aman Turunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Terapi non-obat juga dapat membantu, seperti:

Terapi stimulasi kognitif.
Aktivitas fisik.
Diet sehat.
Interaksi sosial.

Ahli terus meneliti penyebab dan pengobatan Alzheimer. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gaya hidup sehat, seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan stimulasi mental, dapat membantu mengurangi risiko penyakit.

Dr. Lisa Genova, seorang ahli saraf dan penulis buku "Still Alice," menekankan pentingnya deteksi dini dan intervensi awal. Menurutnya, mengenali gejala Alzheimer di tahap awal dan segera memulai pengobatan dapat memberikan dampak signifikan dalam mempertahankan kualitas hidup penderitanya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x