Ahli Kesehatan Sebut Kondisi Tubuh Butuh Istirahat Usai Libur Lebaran

- 15 April 2024, 20:41 WIB
Ilustrasi: Istirahat yang cukup
Ilustrasi: Istirahat yang cukup /PIXABAY/xiangying_xu

Baca Juga: Hujan Deras Banjir Melanda 18 RT Jakarta Timur Dampak Luapan Kali Ciliwung

Selain tidak terkena penyakit menular masyarakat diminta untuk tidak berativitas apabila sedang mengalami sejumlah keluhan seperti pusing, mual, muntah dan lemas. Menurutnya, bekerja pada kondisi tersebut justru tidak akan membuat seseorang semakin produktif.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari itu mengatakan dibandingkan bekerja, anda dapat memilih untuk meningkatkan kualitas tidur nyenyak yang jadi kunci penting dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Hal itu dikarenakan kurang tidur membuat sulit konsentrasi, pikun, kehilangan motivasi, temperamen, dan mengantuk sepanjang hari.

Baca Juga: Beredar Video Pilot Susi Air yang Disandera OPM Minta TNI Tidak Jatuhkan Bom

Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan imunitas.

Termasuk mengalami gangguan stres dan suasana hati yang buruk, sehingga mengganggu interaksi yang terjalin dengan orang-orang sekitar anda dan menurunkan produktivitas.

Menurut Ngabila, dengan menjaga kesehatan tubuh diri sendiri, tiap individu pun tidak hanya bisa bekerja lebih produktif namun juga lebih maksimal menjaga anggota keluarga apabila ada yang sakit pasca mudik.

Baca Juga: Komnas HAM Dorong Pendekatan Terukur Hadapi Kekerasan di Papua

Dengan demikian, ia meminta setiap pihak untuk tidak abai pada gejala apapun yang dirasakan. Pastikan tiap ketidakhadiran dalam kegiatan telah disetujui oleh pihak berwenang seperti dokter dan didukung dengan bukti yang valid.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah