Terkuak, Edhy Prabowo Buat Cargo Bodong Demi Ekspor Benur

- 11 Februari 2021, 20:27 WIB
Eks Menteri KKP Edhy Prabowo
Eks Menteri KKP Edhy Prabowo /Agnes Aflianto/Arahkata.com

 

ARAHKATA - Eks Menteri KKP Edhy Prabowo mendadak membuat jasa pengiriman cargo bodong jelang pengiriman budidaya dan ekspor benih lobster di Vietnam.

Fakta ini terungkap dari fakta sidang pemberi suap eks Menteri KKP Edhy Prabowo, Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratam (PT. DPP) Suharjito.

" Pada April 2020 Amirul Mukminin (sekretaris pribadi Edhy Prabowo) atas permintaan Edhy Prabowo mencari perusahaan jasa pengiriman cargo (freight forwarding) yang akan digunakan untuk Project ekspor BBL dan didapat perusahaan PT Aero Citra Kargo (ACK) milik siswandi Pranoto Loe," kata Jaksa Penuntut Umum KPK Zainal Abdidin, di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kamis, 11 Februari 2021.

Saat itu, ada lobi yang terjadi dari pihak Edhy Prabowo yang ingin menjalin kerjasama dengan PT ACK sebagai rekanan bisnis pengiriman bibit lobster. Negosiasi itu dilakukan usai Edhy Prabowo menerima suap kedua dari Direktur PT DPP Suharjito. 

Suap pertama dilakukan pada 16 Juni 2020 di Gedung Mina Bahari V senilai 77 ribu US$ melalui Safri yang diketahui asisten pribadi Edhy Prabowo. 

Suap kedua dilakukan pada 26 Juni 2020 di Kantor Pusat KKP senilai 77 ribu US$ melalui Safri dan diberikan kepada Amirul Mukminin lalu ke Edhy Prabowo. 

Baca Juga: Ekspor Benur, Eks Menteri Eddy Prabowo Minta Jatah Rp 5 M

Pasca, suap kedua dilakukan barulah KKP RI menerbitkan izin budidaya BBL berupa surat penetapan pembudidayaan lobster atas nama PT. DPP yang ditandatangani oleh Slamet Soebjakto selaku Direktur Jenderal perikanan Budidaya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah