Densus 88 Ingatkan Masyarakat Waspada Penggalangan Dana Teroris

- 25 Mei 2022, 15:44 WIB
Densus 88 Imbau Masyarakat Waspadai Penggalangan Dana Kelompok Teror Berkedok Sumbangan
Densus 88 Imbau Masyarakat Waspadai Penggalangan Dana Kelompok Teror Berkedok Sumbangan /dokumentasi Divisi Humas Polri

 

ARAHKATA - Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar mengingatkan masyarakat.

Densus 88 mengingatkan untuk lebih waspada dalam menyalurkan uang sumbangannya supaya tidak tersalurkan ke kelompok teroris.

"Kami mengharapkan masyarakat dapat lebih waspada dalam menyalurkan sumbangan-sumbangan ke organisasi atau kelompok yang tidak dikenal," kata Aswin seperti dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com, Rabu, 25 Mei 2022.

 Baca Juga: Mendagri: Pembangunan Perbatasan Bisa Memperkokoh Pertahanan Indonesia

Dia mengatakan ada kemungkinan kelompok teroris lain, seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Jamaah Ansharud Daulah (JAD), meniru skema penggalangan dana seperti yang dilakukan Jamaah Islamiyah (JI).

Tahun 2021, lanjutnya, Densus 88 Antiteror Polri bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengungkap adanya pendanaan yang dilakukan kelompok teroris JI.

Sejumlah pengurus serta pimpinan yayasan amal milik organisasi terlarang tersebut telah ditangkap.

 Baca Juga: KPK Tahan Tersangka Korupsi Helikopter AW-101 Rugikan Negara Rp224 M

Senin, 23 Mei, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur, berinisial IA (22), karena diduga terlibat dalam melakukan penggalangan dana untuk kelompok ISIS di Indonesia.

Aswin mengatakan pihaknya masih mendalami cara IA melakukan penggalangan dana, yang diduga meniru cara penggalangan dana seperti JI.

"Ini sedang dalam penyelidikan Densus. Tidak menutup kemungkinan cara pengumpulan dana yang dilakukan kelompok JI dapat ditiru oleh kelompok lain," tambahnya.

 Baca Juga: Densus 88 Tangkap Mahasiswa Terduga Teroris Pendukung ISIS

Penyidik masih mendalami keterlibatan tersangka IA dalam kelompok teroris tertentu. Tersangka IA diketahui terhubung dengan salah satu anggota JAD berinisial MR yang telah ditangkap beberapa waktu lalu.

"IA terhubung dengan salah satu anggota JAD yang saat ini sudah ditangkap," katanya.

Selain melakukan penggalangan dana, tersangka IA juga terlibat dalam penyebaran konten propaganda ISIS melalui media sosial.

 Baca Juga: Novel Baswedan: Ungkap Tim KPK Diintimidasi Saat Akan OTT Harun Masiku

Tidak hanya itu, dari barang bukti yang ditemukan, IA terlibat komunikasi intens dengan tersangka MR. Dalam komunikasi tersebut, IA dan MR membahas soal rencana amaliyah (penyerangan) di fasilitas umum dan kantor-kantor polisi.

"Penyerangan fasilitas milik thoqut, yaitu polisi. Caranya dengan fisik dan senjata," ujar Aswin.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah