Baca Juga: Roy Suryo Diperiksa Sebagai Pelapor Kasus Meme Candi Borobudur
Megawati menerangkan, beberapa korban pernah melaporkan kejadian ke pihak pondok pesantren, kepala santriwati.
Namun, bukannya mereka bersimpati malah mendapat ancaman.
"Katanya 'jangan kasih tahu sama ibu kamu ya, kasihan nanti ibu kamu malah kepikiran'. Jadi dari ancaman itu anak-anak tidak berani lapor ke orang tuanya," ujar dia.
Baca Juga: MAKI Laporkan Dugaan Tipikor Impor Bawang Putih
Menurut Megawati, 11 santriwati menjadi korban pelecehan. Namun, hanya 5 orang, yang berani bicara.
Sementara itu, tiga orang korban telah memberikan kesaksian di hadapan penyidik.
"Jadi dari 3 korban itu saya kumpulkan bukti-bukti dan saya mendengarkan kronologinya itu seperti apa dan saya sudah merekam rekaman wawancara saya dengan korban ternyata memang kalau di kami itu udah ada unsur untuk pelecehan, pencabulan dan pemerkosaan itu menurut kami," ujar dia.
Baca Juga: Peretas Korut Diduga Dalangi Pencurian Aset Kripto 100 Juta Dolar
Megawati menyebut, pelaku pencabulan dan pemerkosaan berjumlah 5 orang terdiri dari 4 ustaz dan satu kakak kelas mereka yang di bawah umur.