Tiga Polisi Ditangkap karena Diduga Kuat Terlibat Jaringan Teroris di Bekasi

- 18 Agustus 2023, 20:41 WIB
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju mobil tahanan setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3/2021). Sebanyak 22 tahanan kasus terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dari Jawa Timur tiba di Bandara Soekarno Hatta dan selanjutnya dibawa ke Rutan Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju mobil tahanan setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3/2021). Sebanyak 22 tahanan kasus terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dari Jawa Timur tiba di Bandara Soekarno Hatta dan selanjutnya dibawa ke Rutan Cikeas, Bogor, Jawa Barat. /FAUZAN/ANTARA FOTO

ARAHKATA - Tiga anggota polisi, satu dari Polda Metro Jaya dan dua polisi dari polda lainnya ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan teroris di Bekasi.

Penangkapan ketiga polisi itu berkaitan dengan DE (28), seorang karyawan PT KAI yang ditangkap di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Bekasi atas dugaan terorisme.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi enggan bicara banyak terkait hal tersebut. Hengki berjanji akan segera menyampaikan penangkapan tersebut sore ini. 

Baca Juga: Survei Indikator: Ganjar Rebound Terdepan, Prabowo Mulai Gembos 

"Nanti sore kita rilis awal," kata Hengki saat dihubungi awak media, Jumat, 18 Agustus 2023.

Diberitakan, Densus 88 menggerebek dan mengamankan seorang terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023. Terduga teroris berinisial DE (28) itu diketahui karyawan BUMN PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkap DE sudah merencanakan aksi terorisme di Mako Brimob, Depok, dan sejumlah markas TNI.

 Baca Juga: Erick Thohir Didukung Sejumlah Kiai NU Jadi Cawapres Unggulan Pilpres 2024

"Yang bersangkutan melakukan latihan-latihan kemudian memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob," ujar Aswin dalam konferensi pers di Divhumas Polri Selasa, 15 Agustus 2023.

"Juga terhadap ke beberapa markas tentara yang sudah dikenali atau ditandai oleh yang bersangkutan," kata Aswin menambahkan.

Tim Densus 88 Antiteror turut menyita 16 senjata api (senpi) dari penangkapan DE. Tidak hanya itu, Densus 88 juga menyita barang bukti lainnya dari rumah DE, yaitu magasin, komputer, dan juga amunisi untuk senjata api.

Baca Juga: BPOM Siapkan Pelabelan BPA Galon Air Minum Bermerek Demi Perlindungan Kesehatan

Saat ditanya terkait rencana aksi DE dengan pasokan senjata yang ditemukan Tim Densus 88, Aswin mengaku masih mendalaminya.

"Saya kira itu menjadi bahan bagi penyidikan kita, kita masih mendalami keterkaitan yang bersangkutan sebagaimana biasa dengan kelompok-kelompok teror ini kita akan runut balik ke belakang ke masa-masa awal rekrut yang bersangkutan kemudian dengan perkembangan dia seperti ini," jelasnya.***

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x