Kisah Mantan Menteri Afghanistan Jadi Pengantar Pizza di Jerman

27 Agustus 2021, 01:41 WIB
Syed Ahmad Shah Sadat, mantan Menteri Komunikasi dan Teknologi /Twitter/Al Jazeera Arabiya

ARAHKATA – Syed Ahmad Shah Sadat, yang pernah menjabat Menteri Komunikasi dan Teknologi di Afghanistan disebut menjadi pengantar pizza di Jerman.

Kabar tersebut didapat dari foto-foto Sadat yang tengah melakoni pekerjaan barunya diposting Al-Jazeera Arabia di Twitter.

Kamis, 26 Agustus 2021, Hindustan Times  menginformasikan, Sadat diketahui tinggal di Leipzig, Jerman. Ia tiba pada Desember tahun lalu setelah meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: AS Pastikan Pengungsi Afghanistan Jalani Tes COVID-19

Sadat bergabung dengan kabinet Ashraf Ghani pada 2018, tetapi ia mengundurkan diri dari jabatannya pada 2020, karena ada perbedaan pendapat.

Dia kemudian meninggalkan Afghanistan dan pergi ke Jerman.

Foto-foto yang tersiar itu rupanya benar milik Sadat yang diakui kepada Sky News, di mana ia mengakui sendiri itu adalah fotonya.

Baca Juga: Wanita Afghanistan Harus Tetap di Rumah, Taliban: Prosedur Sementara

Diketahui dari Sky News, Sadat mulai bekerja sebagai profesional pengiriman makanan untuk perusahaan Jerman Livrando setelah uangnya habis.

Dia juga mengatakan kisah hidupnya akan menjadi katalisator untuk mengubah cara orang-orang berpangkat tinggi di Asia dan dunia Arab dalam menjalani hidup mereka.

Setelah lolos dari kepungan petugas keamanan, Sadat kini mengantarkan pizza dengan sepeda.

Sadat sendiri memegang dua gelar master dalam bidang komunikasi dan teknik elektronik dari Universitas Oxford.

Baca Juga: Australia Evakuasi 50 Atlet Perempuan Afghanistan

Dia bekerja selama 23 tahun di bidang komunikasi dengan lebih dari 20 perusahaan, di 13 negara, termasuk Arab Saudi, untuk Aramco dan Saudi Telecom Company.

Berpengalaman lebih dari dua dekade, Sadat bekerja sebagai penasihat teknis untuk kementerian komunikasi dan teknologi informasi Afghanistan dari 2005 hingga 2013.

Baca Juga: Buat Instagram Resmi, Angelina Jolie Unggah Surat dari Remaja Afghanistan

Dia juga sempat menjabat sebagai CEO Ariana Telecom di London dari 2016 hingga 2017.

Sadat pun turut bereaksi terhadap perkembangan di Afghanistan, ia mengatakan kepada Sky News bahwa dia tidak pernah berharap pemerintah sipil jatuh begitu cepat.

"Jatuhnya pemerintahan Ashraf Ghani begitu cepat, tidak diharapkan," ujarnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler