Bantu Pengungsi Afghanistan, Para Mantan Presiden AS Bentuk 'Welcome.Us'

15 September 2021, 19:04 WIB
Presiden AS Barack Obama memeluk mantan Presiden George W. Bush setelah memberikan sambutan pada upacara peresmian Pusat Kepresidenan George W. Bush di Dallas, 25 April 2013. Mantan presiden Bill Clinton di sebelah kanan /Reuters/Jason Reed/

ARAHKATA - Para mantan Presiden Amerika Serikat (AS) dan Ibu Negara membentuk organisasi kerjasama yang dinamakan Welcome.Us.

Organisasi itu guna memberi bantuan kepada para pengungsi atau tetangga baru mereka yang datang dari Afghanistan yang kini dikuasai oleh Taliban.

Anggota Welcome.Us adalah George W Bush dan Lauran Bush, Bill Clinton dan Hillary Clinton, serta Barack Obama dan Michelle Obama.

Baca Juga: Krisis, WHO Kirim Bantuan Medis untuk Afghanistan

Welcome.US dibentuk dengan misi untuk menyambut dan mendukung pengungsi yang pindah ke AS, baik itu individu maupun keluarga yang baru saja meninggalkan rumah mereka di Afghanistan.

Organisasi itu diluncurkan pada Selasa, dalam siaran pers mereka mengumumkan rencana untuk menyalurkan berbagai dukungan maupun bantuan.

"Satu titik masuk untuk menyalurkan dukungan yang berasal dari orang Amerika, yang ingin terlibat dengan menyumbangkan persediaan, uang ataupun waktu, untuk organisasi depan, bisa membantu dengan menawarkan perumahan sementara, atau mensponsori keluarga Afghanistan untuk memulai kehidupan baru mereka di Amerika Serikat," katanya.

Baca Juga: Pasukan AS Pergi, Taliban Nyatakan Kemerdekaan Afghanistan

Menurut Departemen Luar Negeri AS, sudah lebih dari 23 ribu pengungsi yang telah tiba di negara itu, sejak AS memulai melakukan evakuasi besar-besaran dari Afghanistan pada bulan Agustus lalu.

"Banyak perempuan dan anak perempuan khususnya yang beresiko kehilangan hak asasi mereka, dan mereka hanya mencari kesempatan untuk hidup, bekerja, dan membesarkan keluarga mereka, dan bebas dari rasa takut. Melalui Welcome.US, kami menyambut dan mendukung warga Afghanistan baru kami dan kami akan menegaskan kembalu rasa kemanusiaan kita bersama," kata keluarga Obama.

Diketahui Welcome.US telah membentuk Welcome Fund, untuk mengumpulkan sumbangan bagi mereka yang ingin membantu.

Baca Juga: Sempat Dicuri Amerika, Tiga Artefak Milik Indonesia Kembali

Selain itu juga dapat menyumbangkan waktu atau sumber daya lainnya secara langsung ke berbagai organisasi afiliasi yang ada.

Beberapa sponsor besar sudah bergabung pada saat peluncuran Welcome.US seperti Instacart, yang akan bekerjasama dengan Komite Penyelamatan Internasional menyumbangkan 25.000 makanan kelontong yang sesuai dengan budaya pengungsi Afghanistan.

Sementara itu, ada juga Walmart yang menghibahkan 500 ribu dollar, dan yayasan Starbucks yang memberikan 350 ribu dolar kepada organisasi nirlaba yang mendukung pengungsi Afghanistan untuk pemohon visa imigran.

Baca Juga: AS Pastikan Pengungsi Afghanistan Jalani Tes COVID-19

"Ini adalah cara yang tepat bagi kita semua, untuk memenuhi tanggung jawab kita kepada pengungsi Afghanistan kita, dan memberikan tetangga baru kita ini dukungan yang mereka butuhkan," kata Clinton.

Lebih lanjut, Clinton menjelaskan bahwa sebuah negara tidak bisa menganggap remeh mengenai kewajiban moral dalam melindungi satu sama lain demi sebuah kebebasan.

Dan melalui Welcome.US juga bisa menunjukan yang terbaik kepada dunia.

Baca Juga: AS Ungkap Kesalahan Tentara Afghanistan: Buta Huruf dan Tak Berpendidikan

"Tidak ada negara yang boleh menganggap enteng kewajiban moral untuk melindungi satu sama lain untuk bersatu demi kebebasan. Welcome.US menunjukan kepada kita dan dunia apa yang terbaik tentang Amerika. Dan kita begitu berharap kepada masa depan mereka," ujar Clinton.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler