ARAHKATA - Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina pada Kamis 24 Februari lalu membuat beberapa negara mengecam aksi tersebut.
Diketahui, Jerman mengirim bantuan senjata hingga anti tank ke Ukraina untuk melawan Rusia.
Tak sampai situ, kini Kementerian Transportasi Jerman mengatakan akan memblokir maskapai penerbangan Rusia.
Baca Juga: Jerman Kirim Bantuan 400 Peluncur Roket Anti-tank ke Ukraina
Keputusan itu diambil saat Barat meningkatkan sanksi terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina.
Dilansir Arahkata, Senin 28 Februari 2022 Menteri Transportasi Jerman, Volker Wissing, merekomendasikan untuk menutup wilayah udara Jerman untuk maskapai Rusia. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara kementerian.
"(Menteri) merekomendasikan penutupan wilayah udara Jerman untuk pesawat Rusia," kata seorang juru bicara kementerian.
Baca Juga: Pasukan Rusia Menggempur Kyiv, Warga Sipil Berlindung di Ruang Bawah Tanah
"Perintah telah dibuat untuk mempersiapkan ini," tambahnya.
Secara terpisah, maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan pihaknya menghentikan penerbangan ke Rusia. Penghentian terbang di atas negara itu akan dilakukan selama tujuh hari ke depan.
"Lufthansa tidak akan lagi menggunakan wilayah udara Rusia dalam tujuh hari ke depan karena situasi peraturan saat ini dan yang sedang berkembang. Penerbangan ke Rusia akan ditangguhkan selama periode ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Perang, Bos Chelsea Pilih Mundur
"Penerbangan yang saat ini berada di wilayah udara Rusia akan segera meninggalkannya," tambahnya.
Maskapai mengatakan sedang mengamati situasi dengan sangat cermat. Maskapai mengatakan keselamatan penumpang adalah hal utama.
"Keamanan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami setiap saat," katanya.***