Presiden Prancis Tegaskan Tak Akan Perang Lawan Rusia, Ini Alasannya

3 Maret 2022, 14:31 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak untuk mengikuti tes Covid-19 di Rusia. Foto diambil di Jerman, 8 Februari 2022. /Reuters/Hannibal Hanschke/Pool/

ARAHKATA - Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina berhasil menyita perhatian di seluruh dunia.

Salah satunya Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan pihaknya tidak akan berperang melawan Rusia.

Emmanuel Macron mengatakan peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah 'memecah' Eropa.

Baca Juga: Otoritas Kota Kharkiv Ukraina: 21 Orang Tewas Serangan Rusia dan 112 Luka-Luka

"Kami tidak berperang dengan Rusia," ujar Macron, dikutip Arahkata Kamis 3 Maret 2022.

Macron menambahkan pentingnya terus berkomunikasi dengan Ukraina maupun Rusia.

Termasuk komunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Macron menyebut ia masih terus mencoba membujuk Putin untuk mengakhiri invasi. Macron juga masih mencoba 'meyakinkannya untuk gencatan senjata' dan juga untuk mencegah 'pembesaran konflik'.

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Akan Larang Investor Asing Pergi dari Rusia

Sejauh ini, pihak Ukraina menyatakan ada 2.000 warga sipil yang tewas selama perang berlangsung.

Selain itu, UNHCR mencatat ada 835 ribu orang pengungsi yang telah meninggalkan Ukraina. Para pengungsi itu mayoritas kabur lewat Polandia.

Otoritas Rusia dan Ukraina telah sepakat menggelar pertemuan mencari solusi mengakhiri perang.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler