Saudi Visa Bio Diluncurkan! Haji dan Umroh Jadi Makin Mudah

28 Maret 2022, 19:28 WIB
ilustrasi/ jamaah haji /pixabay

 

 

ARAHKATA - Aplikasi biometrik 'Saudi Visa Bio' diluncurkan di Malaysia pada hari ini.

Saudi Visa Bio akan memudahkan pendaftaran jamaah haji dan umroh sekaligus mempersingkat beberapa rangkaian prosedur dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Menurut Duta Besar Arab Saudi untuk Malaysia, Dr Mahmoud Hussein Saeed Qattan, langkah Arab Saudi memilih Malaysia untuk meluncurkan aplikasi smartphone Saudi Visa Bio mencerminkan ke-erat-an hubungan persaudaraan antar kedua negara.

 Baca Juga: Arab Saudi Cabut Aturan COVID-19, Pakai Masker di Luar Ruangan Tak Wajib Lagi

Pada saat yang sama, imbuhnya, hal ini sebagai cerminan kepercayaan pemerintah Arab Saudi terhadap lembaga Malaysia yang mengelola haji dan umroh.

“Pemerintah Arab Saudi dalam menerbitkan visa haji dan umroh juga telah berinisiatif mengembangkan aplikasi biometrik sidik jari menggunakan smartphone dengan berinvestasi pada teknologi canggih, aman dan mudah digunakan,” ujarnya saat peluncuran aplikasi pada hari ini dalam pernyataan di BH Online dikutip ARAHKATA, Senin 28 Maret 2022.

Aplikasi Saudi Visa Bio saat ini dalam tahap pertama peluncuran dan akan menggunakan sidik jari atau wajah untuk menyelesaikan proses penerbitan visa umroh atau haji.

 Baca Juga: Kerja sama, Indonesia-Arab Saudi Kembali Gelar Musabaqah Al-Quran dan Hadist

Aplikasi ini juga memungkinkan pemohon visa haji dan umroh untuk mendaftarkan biodata melalui smartphone.

Kemudian visa akan diterbitkan secara elektronik tanpa harus mengunjungi pusat penerbitan visa.

Di antara keuntungan menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio adalah ketika jamaah tiba di Arab Saudi, jamaah hanya perlu mencocokkan data tanpa harus mendaftarkan ulang data biometrik.

 Baca Juga: Arab Saudi Siap Dukung Irak Hadapi Sisa-Sisa ISIS

Proses ini akan memudahkan para jamaah dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji dan umroh.

Aplikasi ini pertama kali diluncurkan di Arab Saudi pada tahun 2021 oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Aplikasi ini ditujukan untuk menawarkan layanan dan fasilitas terbaik bagi jamaah haji dan umroh.

 Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Naik Pesawat Tanpa Pendamping Pria

Arab Saudi adalah negara pertama di dunia yang menggunakan teknologi pendaftaran biometrik melalui smartphone untuk penerbitan visa elektronik.

Saat ini aplikasi Saudi Visa Bio belum dapat diakses oleh Masyarakat Indonesia karena masih dalam tahap pengenalan dan pengembangan.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: bh online

Tags

Terkini

Terpopuler