Network
ARAHKATA - Acara tahunan 'Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14, yang merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama resmi kembali digelar.
"Ini menjadi bukti baiknya kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi," kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin, dikutip Arahkata pada Kamis, 24 Maret 2022.
Selain itu, menurut Amin, pada tahun ini MHQH yang dimulai pada 22-25 Maret 2022, diikuti oleh peserta sebanyak 250 penghafal Al-Quran dan Al-Hadits dari 34 provinsi, pondok pesantren, dan lembaga keagamaan di Indonesia, yang akan dinilai oleh dewan juri yang berasal dari Indonesia dan Arab Saudi.
Baca Juga: Simak! Ini Tarif Layanan Sertifikasi Halal dari BPJPH Kemenag
"Musabaqah ini merupakan sarana mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh jalinan persahabatan kedua negara," ujarnya.
Melalui acara ini, Kamaruddin Amin juga berharap masyarakat bisa mendekatkan diri kepada Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Al-Quran dan Al-Hadits mengajarkan prinsip-prinsip dan tata aturan kehidupan yang harus dijalankan oleh umatnya, tidak hanya terkait dengan hablum minallah (hubungan manusia dengan Allah), tetapi juga hablum minannaas (hubungan dengan sesama manusia)," ungkapnya.
Baca Juga: Sambangi Menteri Arab Saudi, Menag Tegaskan Siap Berangkatkan Jemaah Haji
Tidak hanya itu, acara MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 ini, juga dihadiri oleh tokoh penting.
Diantaranya, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Al-Thaqafy, Muhdhir Kantor Atase Agama, Ahmad bin Esa Al-Hazmy serta Dubes perwakilan dari negara sahabat. ***
