ARAHKATA - Sony dan Nintendo mengikuti jejak Microsoft dalam menghentikan layanan pembayaran untuk pelanggan game yang sudah tidak aktif di Inggris Raya.
Competition and Markets Authority (CMA) Inggris Raya telah memperoleh kesepakatan dengan Sony yang akan menghentikan akun PlayStation Plus yang sudah tidak digunakan.
Sony akan mengingatkan pelanggan yang tidak aktif bagaimana cara mengakhiri pembayaran dan, jika masih terlihat tidak aktif, akan berhenti menerima pembayaran sama sekali.
Baca Juga: Akhirnya! Pelaku Serangan Kereta Bawah Tanah New York Ditangkap
Sementara itu, Nintendo, tidak lagi memperbarui langganan Switch Online otomatis secara default.
Dilansir dari Engadget dikutip ARAHKATA pada Kamis 14 April 2022, langkah pertama Sony ialah akan memberi tahu pelanggan (walaupun setelah setahun penuh tidak aktif) dan, satu tahun kemudian, menghentikan layanan pembayaran.
Perubahan tersebut memaksa CMA mengakhiri penyelidikan terhadap layanan game online yang dimulai pada 2019.
Baca Juga: Luar Biasa! Meski Melambat, Nilai Perdagangan China-Rusia Tetap Paling Tinggi
Penyelidikan tidak hanya berfokus pada perpanjangan otomatis, tetapi juga pada kesulitan mendapatkan pengembalian uang dan kemungkinan persyaratan berlangganan yang tidak adil.
Meskipun belum jelas apakah CMA telah menyelesaikan setiap masalah tersebut, namun inti permasalahan tampaknya telah diatasi.***