ARAHKATA - Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Rabu, 26 April.
Dalam bentrokan yang pecah usai penggerebekan, demikian menurut petugas medis dan kelompok militan.
Peristiwa itu menjadi pembunuhan kedua dalam dua hari terakhir, dilansir Reutera dikutip ArahKata.com Rabu, 27 April 2022.
Baca Juga: Ajak Rafathar Shalat, King Faaz : Aku Yang Imamin
Penembakan dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina selama penyerbuan larut malam.
Militer Israel mengatakan pasukannya telah menangkap dua tersangka.
Dalam tindakan yang mereka sebut sebagai "aktivitas kontra terorisme" di kota Jenin.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Siagakan Tim Pengawal Pemudik Cegah Aksi Begal
Kemudian puluhan warga Palestina melempar batu dan alat peledak dan menembaki tentara.
Aksi itu kemudian membalasnya dengan peluru tajam, kata pihak Israel.
Kementerian luar negeri Palestina mengutuk penyerbuan itu.
Baca Juga: Nadiem Ajak Masyarakat Meraih Beasiswa Pendidikan Indonesia
Serta mengatakan bahwa korban bernama Ahmad Massad telah dieksekusi dengan cepat.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sedikitnya seorang Palestina menembak dengan sebuah senapan di jalan ketika suara-suara tembakan terdengar.
Kelompok militan Jihad Islam Palestina mengatakan dalam pernyataan bahwa Massad adalah salah satu anggota mereka dan bahwa dia telah dibunuh "Ketika bentrok dengan tentara pendudukan".
Baca Juga: Ajak Rafathar Shalat, King Faaz : Aku Yang Imamin
Israel telah meningkatkan penyerbuan di Tepi Barat menyusul serangkaian serangan mematikan.
Hingga menewaskan 14 orang di negara itu, termasuk tiga anggota polisi.
Serbuan terhadap kota-kota Palestina telah menyulut bentrokan maut yang menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina.
Baca Juga: Kominfo: Nikmati Siaran TV Digital dengan Set Top Box
Perundingan damai Israel-Palestina gagal pada 2014 dan prospek kelanjutannya masih belum jelas.
Otoritas Palestina, yang memerintah secara terbatas di Tepi Barat.
Telah berkali-kali mengutuk serbuan Israel di wilayah yang diperjuangkan Palestina sebagai negara merdeka itu.***