Eropa Jadi Titik Transit Utama Pengiriman Kokain Antar Negara di Dunia!

8 Mei 2022, 19:52 WIB
Ilustrasi kokain alias putaw. Sebuah paket misterius yang berisi putaw ditemukan di pinggir pantai di Australia.* /Pixabay/stevepb

ARAHKATA - Eropa kini menjadi titik transit utama untuk produksi dan pengiriman kokain antar negara di dunia, selain menjadi pasar konsumen utama.

Badan Uni Eropa (UE) juga telah memperingatkan produsen kokain dan industri metamfetamin yang tumbuh cepat belakangan ini.

Setelah ganja, kokain adalah obat yang paling banyak digunakan di Eropa, dengan jutaan pengguna dan penjualan sekitar 10,5 miliar euro atau sekitar Rp160 triliun pada tahun 2020.

Baca Juga: Simak Profil Nikolai Patrushev, Lebih Kejam dari Vladimir Putin!

Pasar kokain di Eropa sedang berkembang, didorong oleh produksi yang tinggi di Amerika Selatan dan kapasitas yang luas untuk memproses obat mentah di Eropa sendiri.

Peringatan Badan UE tertuang dalam laporan bersama UE oleh badan penegak hukum Europol dan badan obat The European Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction (EMCDDA).

Menurut laporan yang sama dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Minggu 8 Mei 2022, ia dapat tumbuh lebih jauh dengan produk kokain asap yang masih dikembangkan, sementara juga menekankan peringatan akan risiko kesehatan yang lebih berbahaya.

Baca Juga: Yoon Seok-youl Anggap Pyongyang Musuh, Ini Sikap Kim Jong-un

Kokain kini lebih banyak diproduksi di Eropa, menandai pergeseran peran kawasan dalam perdagangan kokain internasional.

Belgia sekarang berada di jantung industri di Eropa, menurut data yang dikumpulkan oleh badan-badan UE.

Negara-negara Uni Eropa menyita paling banyak kokain pada tahun 2020 dengan total 70 ton, sebagian besar dari pelabuhan Antwerpen, dibandingkan dengan 49 ton di Belanda, penyitaan terbesar kedua di Eropa.

Baca Juga: Resmi! Taliban Berhenti Mengeluarkan SIM untuk Wanita Afghanistan

Belgia juga memimpin dalam pengolahan pasta coca, bersama dengan Belanda dan Spanyol.

Kokain yang diimpor ke Eropa dari Amerika Selatan diekspor kembali ke negara-negara lain di dunia, terutama Timur Tengah dan Asia, sehingga menjadikan Eropa sebagai 'titik transit utama narkoba yang berasal dari luar negeri'.

Pasar metamfetamin di Eropa juga tumbuh, tetapi lebih kecil dari kokain.

Baca Juga: Dua Subvarian Omicron Picu Lonjakan COVID-19 di Afrika Selatan, WHO Peringatkan Ini

Stimulan sintetis secara tradisional telah diproduksi secara luas di Republik Ceko dan digunakan di Eropa Barat.

Namun data terbaru menunjukkan peningkatan permintaan, terutama di Belgia, yang juga merupakan produsen utama.

“Ada kekhawatiran yang berkembang mengenai fasilitas produksi di Belgia dan Belanda, di mana metamfetamin dapat diproduksi dalam skala yang relatif besar,” katanya.

Baca Juga: Anak-Anak Suka Cocomelon, Ini Penjelasan Para Ahli

Eropa adalah produsen metamfetamin global utama dan produsen Eropa sekarang meningkatkan kerjasama dengan kelompok kriminal Meksiko untuk memperbaiki proses produksi.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler