Pesta Halloween Menjadi Tragedi Itaewon, 149 Orang Tewas, 2 Warga Asing

30 Oktober 2022, 10:39 WIB
Insiden Itaewon, Korea Selatan, Sabtu, 30 Oktober 2022. /twitter

ARAHKATA - Sebanyak 149 orang tewas dan lebih 78 lainnya terluka dalam tragedi Itaewon, di Yongsan-gu, pusat kota Seoul, menurut otoritas kebakaran merilis update pada Minggu, 30 Oktober 2022 pukul 5.00 waktu setempat.

Petugas pemadam kebakaran mulai menerima laporan pasien mengalami kesulitan bernapas akibat pesta Hallowen pada Sabtu, 29 Oktober 2022 pukul 22.22.

Dari 149 orang meninggal, 101 dirawat di rumah sakit. Sebanyak 45 jenazah tergeletak di lokasi dan dipindahkan ke gimnasium ruangan serbaguna di sekitar tempat kejadian tragedi Itaewon.

Baca Juga: Maskot, Logo, dan Slogan PON Aceh-Sumut 2024 Resmi Diluncurkan

"Identifikasi jenazah diperkirakan akan memakan waktu," kata petugas pemadam kebakaran, dilansir Korean Herald dikutip ArahKata.com.

Sebagian besar korban tewas berusia 20-an tahun. Para pejabat memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat akibat tragedi Itaewon.

Para pejabat mengkonfirmasi bahwa dua orang asing tewas dan 15 orang asing terluka pada hingga Minggu pukul 6.40 pagi.

Baca Juga: Polres Benarkan Penangkapan Tiga Warga Terduga Teroris di Sumenep

"Tidak ada laporan terkait narkoba yang dikonfirmasi," kata Kepala Divisi Kriminal Kepolisian Yongsan, Choi Eul-cheon menanggapi pertanyaan apakah narkoba terlibat dalam insiden tersebut.

Pemadam kebakaran mengeluarkan tanggapan tahap pertama pada pukul pada Sabtu 22.38. Lalu memberikan update pada pukul 23.50. Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran dan 142 ambulans dikerahkan menangani tragei Itaewon.

Sekitar pukul 23.30, petugas penyelamat melakukan pertolongan pada puluhan orang yang pingsan di dekat Hotel Hamilton di Itaewon, kata laporan.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tegaskan Anggotanya Melayani Pelapor, Jangan Ghosting

Laporan awal mengatakan ada 50 orang mengalami serangan jantung di tempat kejadian.

Sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan pada Sabtu untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama tanpa masker dan langkah-langkah jarak sosial sejak awal pandemi Covid-19.

Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan upaya untuk memberikan bantuan kepada para korban. Demikian dikatakan juru bicara kantor wakil presiden, Lee Jae-myung.

Baca Juga: Wabah COVID-19 Merebak Kota Wuhan Terpaksa Lockdown, Hampir Sejuta Orang Dirumahkan

Presiden menyerukan langkah-langkah keamanan untuk menghadapi keadaan darurat akibat acara Halloween yang berlangsung di seluruh negeri.

Adapun Wali Kota Seoul Oh Se-hoon memutuskan segera kembali ke Koea dari perjalanan bisnisnya di Eropa.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Korean Herald

Tags

Terkini

Terpopuler