Network
ARAHKATA – Kementerian Pertahanan Turki mengatakan dua orang tentaranya tewas, dan dua terluka dalam serangan terhadap kendaraan lapis baja di Suriah utara pada Sabtu 24 Juli 2021.
Pihak Kementerian Pertahanan juga mengatakan pasukan Turki segera melancarkan tembakan balasan.
"Tembakan hukuman kami terhadap posisi teroris terus berlanjut," kata sebuah pernyataan yang dibagikan melalui Twitter.
Baca Juga: Aturan Baru PPKM, Resepsi Pernikahan Maksimal 20 Orang
Dikatakan serangan itu di wilayah di mana Turki meluncurkan operasi lintas perbatasan, "Perisai Eufrat", pada tahun 2016 untuk mengusir pejuang ISIL (ISIS) dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG).
Laporan media mengatakan serangan itu terjadi di daerah al-Bab.
Ankara menganggap YPG, yang membentuk tulang punggung Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dipimpin Kurdi, sebagai kelompok "teroris" yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebuah kelompok separatis Kurdi di Turki.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil, Atta Halilintar: Doa yang Terbaik
PKK ditetapkan sebagai “kelompok teroris” oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Menurut laporan Al Jazeera dari Istanbul, pasukan Turki telah “membalas (melawan) posisi YPG” dari pos militer di daerah tersebut.
