Wali Kota Afghanistan Mengaku Hanya Menunggu Dibunuh Taliban

- 18 Agustus 2021, 12:56 WIB
 Zarifa Ghafari. Walikota wanita pertama Afghanistan mengatakan bahwa Taliban akan datang untuk membunuhnya.
Zarifa Ghafari. Walikota wanita pertama Afghanistan mengatakan bahwa Taliban akan datang untuk membunuhnya. /Facebook/Zarifa Ghafari

ARAHKATA - Wali Kota perempuan pertama di Afghanistan, Zarifa Ghafari mengaku hanya menunggu Taliban membunuhnya.

Kebebasan perempuan mulai terancam sejak Taliban menguasai ibu kota, Kabul.

"Saya duduk di sini menunggu mereka untuk datang. Tidak ada seorang pun yang datang membantu saya atau keluarga saya. Saya hanya duduk bersama keluarga saya dan suami saya. Dan mereka akan datang ke orang-orang seperti saya dan membunuh saya," tuturnya, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Taliban Minta Pejabat Pemerintah Kembali Bekerja Tanpa Rasa Takut

Ghafari mengungkapkan tidak bisa pergi dari Afghanistan dan meninggalkan keluarganya. Lagipula, dia juga mengaku tidak tahu akan pergi ke mana.

"Saya tidak bisa meninggalkan keluarga saya. Dan lagipula, ke mana saya akan pergi?" ujarnya.

Ghafari merupakan perempuan yang pertama kali menjadi wali kota di Afghanistan, tepatnya di Maidan Shahr. Dia didaulat menjadi wali kota pada tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Taliban Bicara Nasib Afghanistan dalam Siaran Langsung, Begini Katanya!

Zarifa Ghafari membubuhkan sejarah lantaran menjadi perempuan pertama dan termuda yang menjadi wali kota di Afghanistan.

Setelah pengangkatannya, Ghafari berkampanye untuk meningkatkan hak-hak perempuan di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x