Diketahui Welcome.US telah membentuk Welcome Fund, untuk mengumpulkan sumbangan bagi mereka yang ingin membantu.
Baca Juga: Sempat Dicuri Amerika, Tiga Artefak Milik Indonesia Kembali
Selain itu juga dapat menyumbangkan waktu atau sumber daya lainnya secara langsung ke berbagai organisasi afiliasi yang ada.
Beberapa sponsor besar sudah bergabung pada saat peluncuran Welcome.US seperti Instacart, yang akan bekerjasama dengan Komite Penyelamatan Internasional menyumbangkan 25.000 makanan kelontong yang sesuai dengan budaya pengungsi Afghanistan.
Sementara itu, ada juga Walmart yang menghibahkan 500 ribu dollar, dan yayasan Starbucks yang memberikan 350 ribu dolar kepada organisasi nirlaba yang mendukung pengungsi Afghanistan untuk pemohon visa imigran.
Baca Juga: AS Pastikan Pengungsi Afghanistan Jalani Tes COVID-19
"Ini adalah cara yang tepat bagi kita semua, untuk memenuhi tanggung jawab kita kepada pengungsi Afghanistan kita, dan memberikan tetangga baru kita ini dukungan yang mereka butuhkan," kata Clinton.
Lebih lanjut, Clinton menjelaskan bahwa sebuah negara tidak bisa menganggap remeh mengenai kewajiban moral dalam melindungi satu sama lain demi sebuah kebebasan.
Dan melalui Welcome.US juga bisa menunjukan yang terbaik kepada dunia.
Baca Juga: AS Ungkap Kesalahan Tentara Afghanistan: Buta Huruf dan Tak Berpendidikan