Taliban Tegaskan AS Tak Ganggu Saat Pembicaraan Tatap Muka di Qatar

- 10 Oktober 2021, 13:00 WIB
Taliban dan AS lakukan pertemuan pertama mereka di Qatar sejak kelompok itu berkuasa di Afghanistan pada Agustus lalu.
Taliban dan AS lakukan pertemuan pertama mereka di Qatar sejak kelompok itu berkuasa di Afghanistan pada Agustus lalu. /Anadolu Agency

ARAHKATA - Taliban menegaskan Amerika Serikat (AS) untuk tidak menggoyahkan rezim selama Taliban melakukan pembicaraan tatap muka di Doha, Qatar, Sabtu 9 Oktober sampai 10 Oktober 2021.

Pertemuan tatap muka tersebut usai berakhirnya evakuasi AS dari Afghanistan pada 31 Agustus lalu.

"Kami jelas mengatakan kepada mereka (AS) bahwa mencoba untuk mengacaukan pemerintah di Afghanistan tidak baik untuk siapa pun," kata Menteri Luar Negeri Taliban, Amir Khan Muttaqi.

Baca Juga: ISIS-K Akan Tanggung Jawab Atas Bom Bunuh Diri di Masjid Afghanistan

"Hubungan baik dengan Afghanistan baik untuk semua orang. Tidak ada yang harus dilakukan untuk melemahkan pemerintah yang ada di Afghanistan yang dapat menimbulkan masalah bagi rakyat," imbuhnya.

Pernyataan Muttaqi itu disampaikan pada hari pertama pembicaraan dengan utusan AS yang dipimpin Deputi Perwakilan Khusus Departemen Luar Negeri, Tom West, dan pejabat tinggi kemanusiaan USAID, Sarah Charles. Belum ada komentar dari pihak AS.

Pertemuan di Doha merupakan upaya untuk membahas mengenai HAM bagi anak-anak dan perempuan di Afghanistan, lalu proses evakuasi bagi warga asing maupun warga Afghanistan yang ingin keluar negeri. Evakuasi ini masih menjadi prioritas Presiden AS Joe Biden.

Baca Juga: Taliban Tangkap 11 Militan ISIS di Kabul Afghanistan

Kementerian luar negeri AS menegaskan pertemuan ini tidak mengindikasikan AS mengakui Taliban sebagai pemimpin Afghanistan.

Taliban mendapatkan kembali kekuasaan pada Agustus ketika AS mengakhiri kependudukannya selama 20 tahun, dengan penarikan penduduk asing dan warga Afghanistan.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah