Tindakan Keras Taliban, 101 Guru Musik dan Murid Pergi dari Afghanistan

- 6 Oktober 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi pasukan Taliban. /Stringer/Reuters
Ilustrasi pasukan Taliban. /Stringer/Reuters /

ARAHKATA - Sudah beberapa bulan ini Taliban menguasai Afghanistan. Dan sejumlah peraturan juga telah diberlakukan di daerah kekuasaannya itu.

Hampir sebagian warga Afghanistan tak setuju dengan aturan Taliban yang dinilai terlalu ketat dan tidak manusiawi. Mereka memutuskan untuk pergi ke luar negeri untuk berlindung.

Seperti lebih dari 100 guru musik dan murid-muridnya yang meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: Tak Ada Ampun, Taliban 'Balas Dendam' Selama 3 Jam ke ISIS

Pendiri dan kepala Institut Musik Nasional Afghanistan, Ahmad Sarmast mengatakan ketakutan akan tindakan keras Taliban terhadap musik telah membuat sebanyak 101 anggota institut musik terkemuka Afghanistan itu angkat kaki.

Mereka mendarat di Doha, Qatar pada Minggu 3 Oktober malam waktu setempat.

Mereka yang setengahnya terdiri dari perempuan dewasa dan gadis-gadis tersebut, berencana terbang ke Portugal dengan dukungan pemerintah di sana, ujar Sarmast yang kini tinggal di Australia.

Baca Juga: Taliban Serang Habis ISIS Usai Peledakkan Bom di Depan Masjid

Sarmast mengatakan bahwa dia sempat meragukan keberhasilan operasi tersebut hingga detik-detik terakhir.

Dengan bantuan dari kedutaan Qatar di Kabul, mereka yang dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil telah diangkut ke bandara Kabul.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x