Network
ARAHKATA - Kelompok Taliban tembak mati dua orang tamu pernikahan yang sedang mendengarkan musik.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh pejabat lokal dan seorang saksi mata yang berada di tempat kejadian.
Hal itu menimbulkan ketakutan bagi warga dan memaksa pemerintah baru Afghanistan untuk bertindak keras agar kejadian seperti itu tidak diizinkan.
Baca Juga: Taliban Buka Loker Dibayar Pakai Gandum, Minat?
Seorang kerabat korban mengatakan pejuang Taliban telah melepaskan tembakan ketika musik sedang dimainkan di sebuah pernikahan di Sorkhrud, di provinsi Nangarhar, menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya.
Diketahui Taliban melarang warga Afghanistan mendengarkan musik karena dinilai haram dalam hukum islam.
"Para pemuda itu memainkan musik di ruang terpisah dan tiga pejuang Taliban datang dan menembaki mereka. Luka-luka dari dua orang yang terluka parah," katanya kepada wartawan, dikutip Arahkata pada Minggu 31 Oktober 2021.
Baca Juga: Heboh! Taliban Penggal Atlet Voli Wanita Afghanistan
Qazi Mullah Adel, juru bicara gubernur Taliban di Nangarhar, membenarkan insiden itu tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Seorang sumber keamanan mengatakan, dua pria yang menyerang pernikahan itu kini telah ditahan.
Di Kabul, juru bicara pemerintah Zabihullah Mujahid mengatakan dia tidak bisa mengkonfirmasi insiden itu, tetapi berjanji bahwa itu bukan kebijakan Taliban untuk mengeksekusi pecinta musik.
