ARAHKATA - Virus varian baru COVID-19 Omicron terdeteksi di Singapura. Kasus ini datang dari pelancong asal Afrika Selatan.
Otoritas kesehatan Singapura mengatakan keduanya saat ini menjalani karantina di National Center for Infectious Diseases (NCID). Dilaporkan, keduanya sudah divaksinasi penuh.
Adapun gejala yang mereka alami yakni batuk dan gatal-gatal di tenggorokan.
Baca Juga: Kasus Varian Omicron Ditemukan di Singapura, 2 Orang Terinfeksi
"Hasil tes PCR mereka menunjukkan adanya S-gene Target Failure yang mungkin berhubungan dengan varian Omicron. Laboratorium kesehatan masyarakat sedang melakukan genome sequencing untuk mengkonfirmasi," jelas Kementerian Kesehatan Singapura dikutip Arahkata, Jumat 3 Desember 2021.
Kontak dekat lainnya dari kasus ini, jika ada, akan ditempatkan di karantina 10 hari di fasilitas yang ditunjuk dan menjalani tes PCR pada awal dan akhir karantina mereka.
Baca Juga: Varian Delta Plus 'Hajar' Malaysia-Singapura, Potensi Masuk Indonesia?
Selain itu semua pasien yang dicurigai atau dipastikan terinfeksi varian Omicron akan dibawa ke NCID untuk isolasi dan manajemen perawatan klinis. Mereka tidak akan diizinkan menjalani pemulihan di rumah.***