Kasus Varian Omicron Ditemukan di Singapura, 2 Orang Terinfeksi

- 2 Desember 2021, 19:31 WIB
Ilustrasi Bandara . Berikut ini adalah syarat dan peraturan untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat di masa PPKM saat ini.
Ilustrasi Bandara . Berikut ini adalah syarat dan peraturan untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat di masa PPKM saat ini. /Pexels

ARAHKATA - Varian baru COVID-19 jenis Omicron atau (B.1.1.529) telah meresahkan seluruh dunia. Virus varian ini dikatakan bisa berkali-lipat lebih ganas dibanding varian sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap pertama kali ditemukannya varian Omicron ini di Afrika Selatan dan sekarang sudah menyebar ke beberapa negara.

Salah satu negara yang terdeteksi Omicron ini ialah Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan dua kasus pertama varian Omicron pada Kamis 2 Desember 2021.

Baca Juga: Waspada! Omicron Terdeteksi di Amerika Serikat

Saat ini, keduanya sudah diisolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) Singapura.

Dikutip Arahkata, Kamis 2 Desember 2021 dari keterangan resmi MOH, kedua pasien sudah divaksinasi dosis lengkap.

Tak disebutkan vaksin apa yang mereka gunakan. Mereka mengalami gejala COVID-19 ringan, yakni batuk-batuk.

Baca Juga: Kebobolan Varian Omicron, Jepang Larang Masuk WNA

Keduanya adalah penduduk Singapura, yakni pria berusia 44 tahun dan wanita 41 tahun. Mereka baru tiba dari Johannesburg, Afrika Selatan, pada Rabu 1 Desember 2021.

“Penelusuran kontak saat ini sedang berlangsung. 19 penumpang lainnya yang datang dengan penerbangan yang sama telah terkonfirmasi negatif COVID-19. Mereka sudah dikarantina di fasilitas khusus saat tiba, dan telah melakukan pemeriksaan seperti tes PCR saat ketibaan,” ujar MOH.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x