Salah satu nya adalah Profesor Virologi dari Universitas Umea, Fredrik Elgh, ia mengatakan banyak rumah sakit di Swedia masih mengalami tekanan akibat kasus yang meningkat.
Baca Juga: Jerman Akan Longgarkan Prokes di Tengah Melonjaknya COVID-19
“Kita harus memiliki sedikit lebih banyak kesabaran, menunggu setidaknya beberapa minggu lagi [untuk mencabut kebijakan lockdown]. Dan kita masih cukup kaya untuk terus melakukan testing gratis,” jelasnya.
Per Rabu 9 Februari, kasus kematian akibat COVID-19 di Swedia mencapai 114 kasus perhari. Secara total ada 16.182 orang meninggal karena pandemi ini.
Angka kematian ini memang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sebagian besar negara di Eropa.***