Mulai 25 Februari, Belanda Akan 'Berdamai' dengan COVID-19

- 16 Februari 2022, 15:07 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Antara/Mohammad Ayudha/

ARAHKATA - Pandemi COVID-19 belum usai menyerang beberapa negara. Terlebih munculnya varian Omicron yang membuat semakin melonjaknya kasus virus tersebut.

Namun, mulai 25 Februari 2022 mendatang, Belanda akan mencabut hampir semua aturan pembatasan COVID-19.

Hal ini dilakukan Belanda untuk berdamai dengan COVID-19. Keputusan ini juga diambil usai jumlah kasus dan rawat inap di negara tersebut sudah menurun.

Baca Juga: Setelah Omicron Mereda, Jerman Longgarkan Pembatasan COVID-19

Menteri Kesehatan Belanda mengatakan beberapa aturan akan diubah, seperti jam buka bar, restoran, hingga kelab malam kembali seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.

Selain itu, aturan jaga jarak dan pemakaian masker tidak akan lagi diwajibkan di sebagian besar tempat di sana.

"Negara akan terbuka lagi. Kami akan kembali ke waktu penutupan normal yang kami miliki sebelum Corona. Sedangkan jaga jarak dan pemakaian masker tidak lagi diwajibkan di sebagian besar tempat," kata Menteri Kesehatan Belanda Ernst Kuipers yang dikutip Arahkata, Rabu 16 Februari 2022.

Baca Juga: Vietnam Buka Penerbangan Internasional, Ikut 'Berdamai' dengan COVID-19?

"Masker hanya diwajibkan di transportasi umum dan di bandara. Jaga jarak dan pakai masker tetap masuk akal, tapi tidak ada kewajiban," lanjutnya.

Kuipers mengisyaratkan bahwa dirinya ingin membawa masyarakat kembali hidup normal seperti sebelum pandemi.

Namun, ia tetap memperingatkan bahwa pandemi belum berakhir dan mengajak warganya untuk tetap berhati-hati.

Baca Juga: Tambah Satu Lagi! Italia Cabut Aturan Wajib Masker

"Kita tampaknya berada di atas puncak, tapi pandemi itu belum berakhir. Kita boleh optimis tapi kita juga harus realistis," bebernya.

Sebelumnya, Belanda merupakan salah satu negara yang menerapkan pembatasan ketat pada Desember lalu hingga memicu dua kerusuhan. Hal ini dilakukan karena kasus COVID-19 pada saat itu yang meningkat.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x