Sudah Tak Dianggap Ancaman, Norwegia Ikut 'Damai' dengan COVID-19?

- 13 Februari 2022, 17:00 WIB
Arsip - Seorang pria Memakai Masker Membawa Kantung Belanja di sebuah Jalan di Oslo saat Mewabahnya virus COVID-19, di Oslo, Norwegia. (Sumber: ANTARA FOTO/NTB Scanpix/Hakon Mosvold Larsen via REUTERS/AWW/djo)
Arsip - Seorang pria Memakai Masker Membawa Kantung Belanja di sebuah Jalan di Oslo saat Mewabahnya virus COVID-19, di Oslo, Norwegia. (Sumber: ANTARA FOTO/NTB Scanpix/Hakon Mosvold Larsen via REUTERS/AWW/djo) /

ARAHKATA - Beberapa negara kini telah melonggarkan protokol kesehatan walaupun masih dalam masa pandemi.

Kemungkinan menyusul negara-negara yang ingin 'berdamai' dengan COVID-19 ialah Norwegia.

Penyakit ini dianggap sudah tidak lagi menjadi ancaman serius bagi Norwegia.

Baca Juga: Jerman Akan Longgarkan Prokes di Tengah Melonjaknya COVID-19

Meski demikian, Norwegia masih akan mempertahankan beberapa pembatasan untuk Kepulauan Svalbard yang terletak di Samudra Arktik. Fasilitas layanan kesehatan di tempat ini masih terbatas.

"Kami akan mencabut hampir semua pembatasan virus Corona," kata perdana menteri Jonas Gahr Stoere dalam konferensi pers, dikutip dari Arahkata, Minggu 13 Februari 2022.

"Pandemi virus Corona tidak lagi menjadi ancaman kesehatan yang besar bagi sebagian besar dari kami. Virus Omicron menyebabkan penyakit yang jauh lebih tidak serius dan kami semua terlindungi dengan baik oleh vaksin," jelasnya.

Baca Juga: Finlandia Akan Longgarkan Pembatasan COVID-19 Mulai Februari 2022

Warga Norwegia tidak lagi diwajibkan menjaga jarak sekurangnya 1 meter maupun mengenakan masker di kerumunan.

Pencabutan pembatasan ini juga berarti klub malam dan bisnis hiburan lainnya bisa kembali beroperasi penuh.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x