Network
ARAHKATA - Otoritas Arab Saudi telah mengeksekusi mati 81 terpidana teroris dalam sehari.
Seluruh terpidana teroris tersebut berjenis kelamin laki-laki. Beragam teroris dihukum mati itu berasal dari beberapa negara, tak hanya Arab Saudi tapi juga dari Yaman dan Suriah.
Jumlah ini lebih tinggi ketimbang total eksekusi mati yang dilakukan otoritas Arab Saudi pada 2021 (67 eksekusi) dan 2020 (27 eksekusi).
Baca Juga: Densus 88 Bekuk Belasan Terduga Teroris di NTB dan Lampung
Kementerian Hukum Arab Saudi menyebut terpidana yang dieksekusi merupakan bagian dari kelompok-kelompok militan.
"Orang-orang ini, dengan total 81 orang, dihukum karena berbagai kejahatan termasuk membunuh pria, wanita dan anak-anak yang tidak bersalah," bunyi pernyataan otoritas Arab Saudi dilansir Arahkata, Minggu 13 Maret 2022.
"Kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang ini juga termasuk berjanji setia kepada organisasi teroris asing, seperti ISIS, al-Qaeda dan Houthi," tambahnya.
Baca Juga: BNPT: Sebanyak 198 Pesantren Terafiliasi Teroris, Kemenag Angkat Suara
Meski begitu otoritas Arab Saudi tidak menjelaskan bagaimana eksekusi dilakukan.
Namun Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM). Mereka mengkritik Arab Saudi yang masih menggunakan hukuman mati, termasuk kepada terpidana yang masih di bawah umur.
