ARAHKATA - China dan Pakistan merasa prihatin kepada Rusia atas efek sanksi yang menimpanya.
Sebagai sekutu, China dan Pakistan telah menahan diri agar tidak ikut campur mengutuk Rusia atas invasi yang dilakukan.
China dan Pakistan menyesalkan adanya sanksi sepihak yang dilakukan negara barat.
Baca Juga: Rusia Katakan Ranjau Hanyut di Laut Hitam, Ukraina Bilang Hoaks
Sanksi keuangan dan perusahaan yang dijatuhkan merupakan perkara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Keduanya (China dan Pakistan) menyatakan keprihatinan tentang efek limpahan dari sanksi sepihak," kata Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan setelah pertemuan di Pakistan dari laman Reuters dikutip Arahkata pada Selasa 22 Maret 2022.
"Keduanya menyerukan gencatan senjata melalui dialog diplomatik dan berharap berdasarkan prinsip keamanan yang tak terpisahkan, solusi mendasar untuk masalah Ukraina," imbuhnya.
Baca Juga: Radiasi Nuklir di Sekitar Chernobyl Tidak Terpantau, Ini Akibatnya
Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengeluarkan pernyataannya dalam pembicaraan di Islamabad.