Kisah Horor Warga Mariupol Ukraina, Mengerikan di Antara Peperangan

- 21 Maret 2022, 18:32 WIB
Kisah haru seorang ibu asal Ukraina selamatkan bayinya dari serangan Rusia.
Kisah haru seorang ibu asal Ukraina selamatkan bayinya dari serangan Rusia. /Reuters/Alexander Ermochenko/

ARAHKATA – Kota Mariupol yang terletak di bagian timur Ukraina masih dikepung tentara Rusia, dan pertempuran juga masih terjadi.

Rusia bahkan telah memberi ultimatum kepada kota Mariupol untuk segera menyerah sampai Senin, 21 Maret 2022 pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Dikatakan juga bahwa Rusia akan mengizinkan koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk melarikan diri jika kota itu setuju menyerah.

Baca Juga: Australia Larang Ekspor Alumina ke Rusia, Ini Dampaknya

Sedangkan dari pihak Ukraina, Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk tak memberi sinyal pihaknya akan menuruti permintaan Rusia dengan mengatakan menyerah “bukanlah pilihan”.

Meski demikian ia tetap menuntut Rusia agar mengizinkan koridor kemanusiaan untuk warga agar bisa mengungsi.

Sementara, The Financial Times melaporkan peristiwa mengerikan tentang yang terjadi di lapangan. Di mana disebutkan bahwa penduduk yang kelaparan dilaporkan mulai membunuh anjing-anjing liar untuk dimakan.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Mohon Bantuan Pasokan Batubara ke Australia

Dmytro, seorang warga yang berhasil keluar dari Mariupol namun sebelumnya pernah mendengar cerita horror dari teman-temannya yang tertinggal mengatakan, ia sampai tak percaya akan apa yang telah terjadi.

“Anda mendengar kata-katanya tetapi tidak mungkin untuk benar-benar menerimanya, untuk percaya ini terjadi,” kata Dmytro.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x